Rabu, 28 Februari 2018
Selasa, 27 Februari 2018
Apakah sombong dan percaya diri berbeda?
Senin, 26 Februari 2018
Pengalaman ikut lomba
Pengalaman mengantar anak ikut lomba selama seminggu adalah sesuatu ya. Lomba dimulai dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 26 januari. Mulai hari senin senin sampai ke senin berikutnya lagi.
Minggu, 25 Februari 2018
Testimoni
Pengalamanku saat tulisanku dibedah seperti nano-nano. Manis, asem, dan asin. Sebelum kepembedahan tulisan.
Sebenarnya, Mengapa aku memilih tulisan "hujan galau" dalam sesi itu?Jawabannya karena Cerpen hujan galau mempunyai cerita yang mendalam bagiku.
Oleh karena itu, mungkin banyak yang mengkritik masalah point of view yang meloncat-loncat. ^_^
Teknik showing yang belum aku belajar betul. Mungkin karena kurang latihan yang banyak untuk melatih show show nya.
Dan meskipun aku berusaha membuat jadi lucu, tetapi masih kurang lucu ^_^ karena masih ada yang belum merasakan feel lucunya.
Tulisanku dibedah oleh dokter cinta. Kalau aku pribadi semakin di bedah makin asyik. Meskipun, sepertinya kebanyakan ^_^.
Ditulisan sebelumnya mengapa tulisan itu mempunyai kesan yang mendalam. Karena saat menulis itu aku teringat almarhum bapak kos ku. Bapak Dede (semoga amal ibadahnya diterima disisiNya)
Secara keseluruhan sebenarnya itu 70% kisah nyata dan 30 %nya rekayasa penulis. Jadi, terjawab sudah mengapa point of viewnya. Kadang jadi ke satu dan ke tiga.
Karena aku menulisnya kurang hati-hati tidak membedakan tokoh aku dan luna di tulisan tersebut.
Di sana juga ada tokoh yang jadi suamiku sekarang. Si mas teguh (samaran) si ice cream coklat, Pangeranku sekarang.
Untuk latar tempatnya itu sebenarnya beneran seperti itu posisinya. Depannya pagar besi dan lantainya keramik putih. Jemurannya juga di samping pagar.
Dan kejadian lucunya itu beneran rekayasa sampai berdarah seperti "suster ngesot" kalau jatuh iya pernah, tetapi ga sampai "dramatik" seperti itu jatuhnya.
Saya ingin berterima kasih untuk team dokter cinta dari planet merkurius yang sudah dengan kerelaan hatinya mau membedah tulisanku menjadi sedemikian baiknya. Akan menjadi PRku untuk kedepannya.. semangat Merkurius ^_^ semangat ODOP !!!
ODOPBatch5#Testimoni#
Jumat, 23 Februari 2018
Apakah anak bercerita selalu jujur?
Sebenarnya kalau ada anggapan kalau anak selalu jujur dan polos. Ada benarnya dan juga tidaknya. Tergantung situasi, tetapi sekarang zamannya mulai berbeda.
Nilai kejujuran mulai terkikis. Bukan hanya orang dewasa tetapi juga menimpa anak-anak. Ada beberapa alasanya anak bisa tidak jujur, seperti : ingin melindungi diri sendiri, ketakutan, melindungi teman dll.
Perlu yang kita ketahui, anak-anak adalah pribadi yang imajinatif, emosi yang tak beraturan dan seniman yang hebat.
Setiap harinya di sekolah. Saya seringkali mendengarkan cerita anak-anak yang bercerita tentang temannya, orang tuanya, kelebihan dirinya dan lain sebagainya.
Apabila saya perhatikan, sangat tipis perbedaan jujur dan berbohong saat anak-anak bercerita. Ekspresinya benar-benar mendalami ceritanya. Perlu kita ketahui anak-anak adalah orang yang gampang sekali dipengaruhi oleh omongan orang lain.
Jadi, tugas kita sebagai orang dewasa adalah harus membedakan mana yang HOAX ataupun yang benar.
Adapun sikap kita saat mendengarkan cerita anak adalah.
1. Netral
Bersikap netral adalah bertindak secara profesional terhadap apapun cerita yang kita dengarkan. Jangan terpancing emosi dan bicarakan baik-baik
Saat anak-anak mulai bercerita biasanya saya akan melakukan pertanyaan silang baik kepadanya ataupun kepada temannya.
Dalam menulis kita belajar point of view. Dalam mendengarkan kita juga harus banyak memandang dari beberapa sudut pandang dan berikan kesimpulan yang bijaksana.
2. Bertanya seolah kita berada di TKP
Kadang kala saat anak merasa bahwa dia satu-satunya yang tahu masalahnya ia akan gampang terbawa suasana sehingga ceritanya menjadi "ngaler ngidul"
3. Jangan menyalahkan siapapun
Ini masih ada hubungannya dengan netral, tetapi lebih ke sikap kita ke hasilnya. Seringkali saat kita menyatakan dukungan atau menyalahkan itu menjadi menyebar diantara anak-anak. Dan seperti mempunyai "backing" sehingga anak-anak merasa lebih berani ke lawannya. Bukannya selesai masalahnya tetapi malah bertambah karena emosi yang sering loncat-loncatan.
4. Hati-hati kepada anak yang mentalnya "aku si korban"
memang benar ada beberapa anak jadi korban bullying , tetapi ada beberapa anak yang memang sensitif. Jadi, apapun lingkungan lakukan, akan terasa salah dimata dia. Sehingga, membingungkan guru ataupun teman sekitarnya.
Anak tipe sensitif. Kadang-kadang mempunyai backing yang kuat. Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru. Anak tipe ini karena sudah biasa di istimewakan semenjak dirumah. Di sekolah biasanya ia akan membuat semacam tembok. Awalnya ia akan kesulitan beradaptasi. Seringkali temannya ingin bercanda, tetapi ditanggapi serius oleh dia.
Akibatnya ia akan mengundang temannya untuk menjahilinya karena sifatnya yang kurang bisa beradaptasi.
5. Ajarkan mereka memecahkan masalahnya sendiri.
Anak belajar matematika di sekolah. Bukan hanya untuk belajar berhitung, tetapi ada pesan penting di dalamnya yaitu "anak belajar memecahkan masalahnya sendiri"
Kadangkala saya diminta untuk memarahi salah satu murid karena kesalahannya.
Kalau masalahnya sampai memukul atau menyebabkan kecelakan bisa saya peringati.
Tetapi kalau anak itu diperingati karena ia berusaha bersosialisasi dengan caranya. Sepertinya lebih tepat bukan memarahi, tetapi di ajarkan mental yang survive.
Anak yang lahir di zaman sekarang 2010 dst adalah zaman penuh gejolak. Kita tak bisa mengajarkan semua masalah akan selesai apabila orang tua ataupun guru akan turun tangan.
Disekolah anak-anak belajar bukan hanya akademik, tetapi juga bersosialisasi.
Ubahlah mindset "saya korban" menjadi saya bisa. Menurut pandangan saya sebagai guru seperti itu lebih penting mengubah mindset anak terlebih dahulu. Mental yang kuat akan menjadi bekal yang hebat dimasa depan.
ODOPbatch5#
Mencari Jodoh Seperti Membuat Skripsi Part 1
Mungkin ada yang ingin tertawa saat aku membuat tulisan ini, tetapi faktanya itu adalah formula yang aku buat sendiri saat berusaha mencari pasangan hidup.
Saat itu aku berusia 25 tahun. Usia yang dipandang ideal sudah lulus kuliah sudah kerja pula dan tinggal dikampung yang selalu di gossipkan yang macam-macam.
Akhirnya kalau ada yang bertanya " Neng, kapan mau nikah? " aku selalu bilang "dalam proses bu" padahal, belum ada calonnya juga.
Sebenarnya, sudah ada beberapa laki-laki yang mencoba meminang, tetapi sering ditolak karena sebab-sebab yang kurang aku pahami. Namanya orang tua selalu ingin yang terbaik untuk puterinya.
Akhirnya, setelah frustasi dengan semua itu. Aku mulai sering sholat tahajud dan amalan puasa lainnya. Banyak saudara yang ingin menjodohkan dengan si A dan si B. Rata-rata mereka orientasinya pria yang berharta meskipun akhlak atau sikapnya kurang baik.
Akhirnya setelah menulis cerpen yang berjudul "Hujan Galau" . Aku mulai kepikiran kalau hujan saja bisa dibuat judul skripsi kalau jodoh kenapa tidak? Awalnya ragu. Karena menulis skripsi adalah kenangan kurang membahagiakan bagiku. Butuh perjuangan yang sangat keras. Dilempar, bolak -balik sampai pengen cuti saja saking lelahnya.
Hal yang sama mulai kurasakan saat itu, perasaan lelah, buntu, serasa jodoh itu ditangan orang lain bukannya di tangan kita. Banyak saudaraku yang menikah terburu-buru karena dikejar usia dan "omongan" perawan tua. Seakan-akan kalau tidak menurut akan dilempar dari garis besar keluarga besar.
Akhirnya pertengahan bulan Mei aku mulai mengalami sakit yang aneh yaitu, lumpuh tiba-tiba. Badan dari perut ke bawah lemas mendadak. Sehingga membuatku membutuhkan "badrest total" . Tetapi, itu sebenarnya merupakan titik bangkit bagiku.
Aku mulai membuat judul untuk skripsiku dalam penelitian mencari jodohku. Kriterianya cukup simple seseorang yang ingin kutemui diakhirat juga. Hidup sebagai suami istri di dunia sangatlah pendek. Agama, akhlak dan cukup finansialnya. Itu adalah prioritasku.
Aku mulai menulisakan BAB I.
Latar belakang , Rumusan masalah, tujuan dan manfaatnya.
Bab II
Tuliskan teorinya,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. “(QS: Al-Baqarah: 186)
Bab III
Tuliskan metodologi penelitiannya dan populasinya. Metodologinya bermacam-macam. Bisa lewat proposal, silahturahmi ke teman, Membuat tulisan tentang pernikahan di medsos, dan yang pasti harus minta restu Ayah dan Ibu.
Kalau misalnya anda mau calon suami dokter. Add in temen yang profesinya dokter atau bidang kesehatan. ^_^
(Bersambung)
ODOPbatch5#
Selasa, 20 Februari 2018
Film Horor yang lucu.
Ini pengalaman saat menonton film horor di cafe seblakk. Dengan memanfaatkan tenaga wifi. Mereka bersiap menonton.
Neng sarah, nuris, faruq dan upi siap menonton. Pop corn diganti dengan ayam crispy dan cola diganti oleh jus jeruk.
Mereka menonton di web xx1.me dengan judul Living Among Us . Awalnya berjalan dengan normal, tetapi saat berjalan masuk ke klimaks. Semua anak menjerit sambil menutup mata. Saat hantu yang dilihat ternyata masih ada . Karena buffering yang macet. ^_^
Mereka melalui menonton dengan streaming yang tersendat. Anehnya pada saat hantunya muncul saja.
Seperti ditatap akhirnya neng sarah akhirnya mengangkat tangannya tanda tak sanggup menonton lagi.
Akhirnya perkumpulan anak-anak bubar jalan. Setelah sang leader mengangkat tangannya.
Akhirnya aku yang kebagian tugas mendownload film buat para pelanggan. Dengan setengah terpaksa aku mendownloadnya. Sambil berusaha tak melihat layar.
Tak sengaja salah satu tombol play tertekan. Jadilah film itu main sendiri tanpa ada yang menonton. Semua penonton kabur..
Dan rezeki si meong melahap tulang seblak yang ada di etalase.
"Rezeki ga kemana" mungkin itu kata si meong bilang. ^_^
ODOPBatch5#
Menjelajahi ODOP Yuk
Tips Mengatasi Anak Yang Tempramental
Selamat malam semuanya,
Kali ini saya akan sedikit memberikan tips mengatasi anak yang Tempramental. Tempramental adalah suatu sikap yang membuat anak emosinya sering kali meledak-ledak atau pemarah. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi tempramental antaralain : adanya konflik keluarga sehingga kurangnya kasih sayang, orangtua yang terlalu otoriter, terlalu memanjakan anak, ataupun pengaruh exsternal misalnya dari tontonan kartun, game, salah pergaulan dll.
Sebanarnya wajar kalau anak sekali-kali mendapatkan rasa marah, Tetapi, kalau sampai memaksa atau menjerit. Itu menjadi tidak wajar. Kasusnya hampir sama seperti di sekolah . Ada anak yang disebut jeger karena dikenal emosinya sering meledak-ledak sehingga ditakuti temannya.
Apabila saya perhatikan dari sudut pandang guru. Anak seperti ingin mendominasi srata paling tinggi di pergaulan yaitu dengan cara mengikuti temannya yang dipandang terhormat. Hanya saja menjadi tidak seimbang apabila anak kelas 1 ikutan "nimbrung" dengan kakak kelasnya yang lebih tinggi. Ada semacam pengakuan kalau si A sudah dianggap "gaul" apabila bisa mengikuti kakak kelasnya. Masalahnya, kakak kelasnya yang bagaimana yang harus diikuti.
Oleh karena itu, ini ada beberapa Tips Mengatasi Anak yang Tempramental yaitu :
1. Jawablah Santai
Terkadang anak senang apabila orang yang didekatnya menjadi ikutan panik sehingga ia bisa meneruskan jurus mautnya yaitu, tangisan dan jeritan. Sehingga akhirnya dia akan memberikan persyaratan agar keinginannya dituruti. ending yang bahagia kan? anak diam dengan sendirinya setelah persyaratan dipenuhi.
Percaya ga, kalau dengan sistem seperti itu terus-menerus membuat anak menjadi seperti "perampok" dan kita sanderanya. Semua akan kita berikan termasuk harta kita asalkan kita dibebaskan dari semua tekanan. Mendidik anak menjadi perampok tak ada di benak siapapun. Jangan salahkan siapapun apabila penjara mulai penuh. Mungkin, kita yang mendidik mereka menjadi seperti itu.
Saya mempunyai seorang siswi yang hobinya menangis. Bayangkan saja, di "toel" sedikit dia langsung menangis, temannya lupa tidak mengajaknya jajan langsung menangis. Bahkan, gurunya lupa menyebutkan namanya saja dia menjadi menangis. Apabila melihat dari latar belakang keluarganya yang broekenhome membuat dia ingin perhatikan, tetapi caranya salah.
2. Buatlah Peraturan Dasar
sumber foto : google
Anak tak bisa "ujug-ujug" diberi peraturan harus begini dan begitu. Anak perlu diberi pemahaman peraturan yang harus dipatuhi bersama, kita dan anak. Anak akan lebih loyal kepada orang yang dewasa yang komitmen.
3. Kontak Fisik
Kontak fisik kadang dibutuhkan. Meskipun, seringkali ada yang melawan karena gengsi ataupun butuh waktu sendiri, tetapi kehangatan adalah sesuatu yang mereka butuhkan disaat "galau" seperti itu. Mereka membutuhkan elusan di punggung ataupun di kepala yang diartikan sebagai dukungan kepada mereka.
4. Buatlah sesuatu yang membuat dia tertawa
Buatlah sesuatu yang lucu, sehingga sesaat ia bisa melupakan rasa amarahnya yang meluap-luap. Jangan terlalu serius dengan anak yang tempramental. Ada yang bilang marah itu menimbulkan radiasi, tetapi kita harus menangkalnya dengan lawannya yaitu sesuatu yang membuat dia tertawa. buatlah anekdot yang lucu atau membuat mimik yang lucu.
5. Jadilah Pendengar yang baik
sumber foto: darunnajah.com
Kadangkala marah juga tak perlu di respon. Kita hanya perlu menjadi pendengar yang baik. Jangan menjadi sok tahu akan sesuatu hal apalagi membandingkan. Mereka hanya perlu meluapkan "uneg-uneg" dengan bercerita sambil menangis dan menjadi lelah. Setelah lelah maka otomatis marah itu akan berkurang. Berikan saran yang seperlunya. Janganlah menghakimi cukup beri dukungan apapun itu meskipun hanya sebuah senyuman karena itu sangat berarti di kondisinya saat itu.
ODOPbatch5#
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.
Minggu, 18 Februari 2018
Faktor Anak Sering Mencontek di Kelas
Mencontek adalah hal yang sering kali terjadi di kelas ataupun bidang yang lainnya.
Sebenarnya apa yang membuat siswa gemar mencontek
1. Malas
Sifat malas ingin selalu instan. Memang, perubahan zaman secara tidak langsung membuat anak tidak sabaran dalam menghadapi sesuatu. Akibatnya gampang menyerah sehingga mencontek adalah jalan keluarnya. Sebenarnya dengan mencontek bukanlah solusi malah menjadi masalah baru.
Saya mengalami ada siswa dulunya pintar. Tetapi, karena malas menjadi lebih sering mencontek teman dan membuat dia menjadi ketagihan mencontek.
2. Kurang pede
Banyak diantaranya yang mencontek bukan hanya anak yang kurang pretasi, tetapi juga yang berprestasi juga.
Saya pernah mengalami anak sebenarnya sangat pintar, Tetapi dia tidak pede kalau tanpa mencontek.
Seringlah memuji hal yang sepele sekali pun. Sejatinya anak-anak belajar bukan hanya dilarang saja. Tetapi, dipuji juga bisa menambah kepercaya diri an anak.
3. Sering bolos
Ada anak yang bolos bahkan ada yang sampai dua bulan. Kembali lagi ke mendidik mental anak. Biasanya, di kelas saya kalau ada anak yang alpa seringkali karena masalah uang jajan yang sedikit.
Anak itu bukan Raja yang harus selalu dipenuhi permintaannya. Kalau saya mengamati anak sekarang lebih seperti Raja. Jangankan orang tua yang di suruh-suruh. Gurunya saja di kelas lebih banyak disuruh daripada belajar mendengarkan.
Saya punya siswa bernama Ihsan. Dia mempunyai bapak yang (maaf kedua kakinya tidak ada) dia meskipun tak ada uang jajan selalu pergi ke sekolah. Meskipun, jarak rumahnya ke sekolah cukup jauh. Dari sekian banyak anak yang membolos sekolah karena uang jajan. Dia tetap rajin sekolah dan belajar.
Saya pernah bertemu dengan Bapaknya. Walaupun, mempunyai kekurangan, tetapi cara bicaranya menunjukan bahwa dia sesorang yang berilmu. Dia menguasai ilmu agama dan akademik dengan baik. Padahal, dia tak punya kedua kaki, Tetapi, ia tak berniat jadi pengemis di jalan. Ia adalah petani, pedagang, dan tukang cukur di lingkungan sekitarnya.
Anak yang mengetahui proses sulitnya mendapatkan sesuatu. Akan lebih belajar empati dan memahami sesuatu.
4. Obsesi yang berlebihan
Saya pernah menemui ini. Jadi, saat sudah di koreksi saya taruh di meja. Ada anak yang sengaja membetulkan jawabannya. Dan sayangnya ini kejadian kepada si rangking 1, 2, 3, dan 4. Padahal itu sedang ujian dan sudah di koreksi pula. Sehingga pasti sudah ada catatannya.
Beberapa hal yang umum terjadi adalah saat mereka berobsesi terhadap angka yang membuat mereka menghalalkan segala cara. Dan harus segera di sadarkan kalau mencontek bukanlah solusi, tetapi masalah baru.
5. Faktor Luar
Latar belakang anak berbeda-beda. Saya pernah mendapatkan ada anak yang memar di pukul ibunya sendiri karena kesal dengan hasil belajarnya
Ada anak yang sifatnya pasrah. Mau nilai apapun ia akan terima. Karena orang tuanya kurang perhatian untuk urusan sekolahnya.
Faktor luar sangat berpengaruh kepada mental dan prestasi anak tersebut.
ODOPBATCH5#
Jumat, 16 Februari 2018
Isu oh isu
Selamat siang semuanya. Kali ini saya akan menulis artikel yang berjudul isu oh isu.
Karena saya mengajar yang dekat dengan beberapa pesantren yang salah satunya pesantren yang cukup terkenal yaitu Pesantren Huda di Manonjaya. Kalau dari sekolah sekitar 5 menitan kalau ditempuh dengan motor kecepatan 65 km/jam.
Beberapa waktu lalu ada isu kalau ada ulama yang disiksa di sekitar daerah sini oleh oknum. Sehingga, di bawa ke kantor polisi dan lain sebagainya. Beritanya berbeda-beda
Banyak berita yang beredar dimasyarakat sehingga akhirnya ulama harus dijaga 24 jam salah satunya adalah dengan ngeronda. Bahkan, anak didikku ikut-ikutan ngeronda ( belum tau ikut atau ga, tetapi yang namanya anak SD biasanya suka ikut-ikutan )
Menonton di acara di televisi saja sudah pusing kepala apalagi mendengar langsung dan harus berada di TKP setiap hari.
Pagi ini, seperti biasanya saya masuk sekolah. Dan hampir setiap hari di iringi dengan gossip yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Salah satu yang terbaru adalah cat merah yang ditemukan di rumah salah satu pengurus pesantren . Katanya, tanda dari oknum dan semakin rajinlah merondanya.
Yang ingin saya garis bawahi, sebagai masyarakat awam kita jangan menelan mentah-mentah isu apapun. Apalagi masyarakat yang berada di sekitar itu. Karena saya kondisinya hampir setiap hari ada saja berhembus berita yang berbeda.
Beda orang beda lagi ceritanya. Jadilah pendengar yang baik ya.^_^
Saya menyamarkan namanya. Inisial pak A. Jadi, pak A katanya bertemu langsung dengan si penangkap santri/ustadz tersebut. Bertemu juga masih di seputaran masjid di Manonjaya. Sebut saja Pak B. Selepas sholat keduanya berbincang.
Sebenarnya paling enak tulisannya pake basa Sunda, Tetapi saya terjemahkan saja.
Intisari dari percakapan itu adalah pak B mengaku kalau dialah yang menangkap santri bukan ustadz ternyata. Dan merasa aneh dengan berita yang berkembang.
Alasannya adalah karena orang tersebut mencurigakan. Santri tersebut menggunakan pakaian yang menurut dia kurang pantas. Saat dia bertanya . " bade kamana? " jawabnnya dari " Pesantren A" saat di konfirmasi ternyata pesantren A tidak punya santri namanya dia. Dan dia mulai mengubah-ubah nama. Dan seterusnya mulai berbohong.Tetapi, tidak sampa ke kantor polisi.
Usut punya usut ternyata memang benar di santri dari Pesantren A, Tetapi baru dua minggu masuk dan berasal dari Sumatra.
Sampai sekarang pun berita masih simpang siur. Berita sudah masuk ke masyarakat dan beragam opini muncul.
Tetapi, yang jelas sisi positifnya ngeronda digalakan lagi baik muda maupun tua sekarang ikut ngeronda.
Isu oh isu selalu ada isu selama kita bersosialisasi. Sebenarnya ini hanya secuil kisah yang aku ceritakan tentang isu di masyarakat.
Saya tidak bisa mengatakan yang ini benar dan yang ini salah. Saya hanya menceritakan isu yang berhembus di lingkungan saya.
Semoga bisa menjadi renungan untuk kita semua. Peace ^_^
ODOPbatch5#
Fried Chicken
Hari ini sepulang dari hunting durian. Suami ingin membuat fried chiken. Ternyata, tak semuadah yang dipikirkan.
Satu ekor ayam utuh dengan berat 1 kilo 3 ons dibeli dengan harga 24 ribu rupiah. Kemudian ayam dibagi menjadi 17 potong .
Lalu ayam di marinasi menggunakan garam, bubuk bawang putih dan lada bubuk.
Setelah itu didiamkan ayam hingga meresap bumbunya.kurang lebih 30 menit.
Sambil menunggu ayam kita akan membuat lapisan basah dan lapisan kering tepung.
Lapisan basah terbuat dari telur, lada, garam, royco rasa ayam
Lapisan kering terbuat dari tepung terigu protein sedang, tepung terigu protein tinggi, lada, garam, royco.
Setelah proses marinasi selesai maka ayam dicelupkan ke tepung kering kemudian lapisan basah dan masukan lapisan kering ke-2 khusus mengkeritingkan fried chicken.
Siapkan minyak goreng panas. Masukan ayam ke dalam minyak goreng selam kurang lebih 15 menit sampai berwarna kecoklatan. Angkat tiriskan.
Setelah selesai fried chicken bisa dihidangkan
Nilai Kejujuran
Angka seakan menjadi magnet tersendiri bagi siapapun untuk mengejarnya.
Karena angka juga bisa membuat seseorang gelap mata.
Teringat semester awal lalu. Semester baru dimulai dan aku baru memasuki kelas baru ini. Yang pindahan anak-anak dari kelas dua yang lama.
Sekilas sudah mengenal beberapa orang yang cukup aku kenal.
Sejujurnya, berat bagiku yang masih baru ini. Guru yang sebelumnya sudah angkat tangan dengan kelas ini. Dan memintaku untuk mendisiplinkan mereka. Baik yang pintar ataupun akademiknya kurang semuanya kurang disiplin.
Suatu hari ada ulangan Matematika. Sebelumnya sudah secara acak di koreksi dengan temannya. Dan setelah itu temannya secara satu-persatu menyebutkan pointnya dan aku catat.
Setelah itu semua kertas dikumpulkan dan aku menilai dan mengoreksi apabila ada kesalahan.
Saat itu ada salah satu siswa dari kelas 4 yang memanggilku dan memintaku segera ke kantor karena Ibu A membutuhkanku.
Sekilas sebenarnya kertas sudah aku tandai yang betul dan salah.
Setelah urusan selesai. Aku kembali ke kelas. Betapa kagetnya aku melihat kertas yang sudah kutandai ada yang merubahnya dengan sengaja.
Dan yang paling aku tak sangka adalah yang berani melakukannya adalah siswa yang paling pintar di kelasku di bantu teman-temannya.
Dia rengking kesatu mulai dari kelas 1 sampai dengan sekarang.
Shock dan terkejut melihatnya . Apalagi ia tak merasa bersalah sedikitpun. Aku sudah hapal tulisan siswa di kelasku apalagi dia yang sering kulihat catatannya.
"Sanes abi bu," katanya menyangkal. Apapun itu aku tahu, anak bisa berbohong untuk melindungi dirinya.
Akhirnya setelah melakukan pendekatan agak lama di ruangan yang berbeda ia mengaku kalau ia yang merubahnya karena takut nilainya akan turun. Dan ia menjadi tidak rangking pertama lagi.
Semenjak itu aku sering mengingatkan siswa di kelasku pentingnya berproses bukannya langsung ke hasil.
Jujur adalah salah satu sifat yang sulit di ajarkan ternyata. Aku baru sadar meskipun itu kepada anak yang pintar sekalipun.
ODOPbatch5#
Tips Mencari Durian Murah di Tasikmalaya
Buah berduri yang satu ini adalah salah satu buah kesukaan masyarakat Indonesia. Meskipun ada beberapa yang tidak menyukainya karena baunya ataupun bentuknya yang lembek.
Pada hari Jumat, 16 Februari 2018 adalah hari libur imlek. Kami memutuskan untuk travelling dengan menggunakan mobil . Saya, suami, bapak, ibu dan adik ipar yang ikut berburu durian. Sebelumnya kami mengikuti adik iparku untuk membeli jas hujan. Setelah beberapa lama mencari akhirnya ketemu juga jas hujan yang ramah di kantong dan sesuai dengan keinginannya di toko dekat rel kereta api di sekitaran pasar Pancasila.
Setelah itu kami mulai berburu duriannya. Dari kota Tasikmalaya menuju ke arah selatan melalui jalan Kawalu kemudian ke Sambong dan tibalah di Urug, Sukaraja.
Disini perlu keahlian khusus dalam tawar menawar. Karena suami dan bapak mertua cukup ahli dalam tawar menawar diperoleh harga yang murah. Sebuah durian ukuran sedang dihargai 20ribu rupiah. Kami, akhirnya memborong durian untuk dimakan bersama.
Durian kami bawa untuk dimakan di peristirahatan berikutnya yaitu masjid Sukaraja. Kami membelah durian yang kami beli. Sayangnya yang satu kurang manis dan yang lainnya manis.
Perjalanan kami lanjutkan, kami menemukan seorang ibu yang berjualan Durian. Warung ini ada disekitar Sukaraja dan Jatiwaras.
Ada sekitar 10 durian yang diborong dengan harga 150ribu. Cukup lumayan. Dan terjadialah tawar menawar yang cukup sengit. Sehingga, diketahui bahwa Ibu pedagang itu membeli durian semuanya seharga 100 ribu rupiah. Jadi, apabila ia menjual dengan harga 50 rb perbutir maka, ibu itu bisa untung 50 rb. Karena persaingan yang ketat. Banyak pedagang yang seperti Ibu itu yang terpinggirkan. Akibatnya durian tidak laku dijual dan menjadi busuk.
Berdasarkan pengalaman tersebut. Didapatkan beberapa tips untuk membeli durian murah di Tasikmalaya
1. Membeli durian di daerah Urug, Sukaraja bisa lebih murah. Asal bisa menawar. Jangan terlalu ke arah selatan lagi karena harga bisa menjadi lebih mahal. Karena setelah dari desa Sukaraja kami menuju pulang bertemu dengan beberapa pedangang durian. Dan tetap menjual dengan harga 50 rb perbutir ukuran sedang.
2. Pilihlah pedagang durian yang terpisah atau menyendiri. Karena saat pedagang berkumpul maka mereka sudah ada kesepakatan masalah harga. Dan otomatis urusan tawar menawar menjadi sangat sulit.
3. Usahakan mencicipi duriannya dulu sebelum membeli . Jangan tertipu harga. Sekarang musim hujan biasanya suka agak kurang manis . Jadi, dicicipi dulu
4. Jadilah pembeli yang terakhir membeli supaya bisa dengan leluasa menawar dan mendapatkan potongan harga yang lumayan.
Mungkin sekian dulu nanti kita lanjutkan lagi ceritanya.
Rabu, 14 Februari 2018
Make Up oh Make Up
Panas semakin terik, angin dari mobil dan motor yang lalu lilir di depan warung membuat wangi seblak di adu menjadi balik lagi ke si kokinya " uhuk ... uhuk ... " aku terbatuk menghirup aroma seblak yang pedasnya level dewa.
Kali ini pelanggan kami adalah seorang bapak dan anaknya. " He heee heeeeeh .... " begitu ucap anak tersebut padaku. Mungkin, maksudnya ia bilang kenapa batuk - batuk ?
Ia ada penyandang tuna rungu. Anak laki-laki bertumbuh gempal dan cukup tinggi untuk anak seusianya. Usianya baru menginjak yang 9 tahun. Ia hyperaktif selalu ingin tahu apapun itu.
Biasanya ia akan main game online lewat hp androidnya karena warung seblak kami ada wifi gratis sehingga membuatnya hampir setiap hari berkunjung.
Tak berapa lama lagi ada pesan masuk di Whatsap. Dari Lilis Suryati " Teh, jadi ga pesen sabun kecantikan A***orea " aku hanya tertegun membaca pesannya.
Teringat kembali, kalau suamiku menolak membelikannya. Sudah berapa kali aku meminta di acc make up yang alami bisa membuat kecantikan yang diimpikan semua perempuan.
Tetapi, semuanya di tolak mentah-mentah. Semua kosmetik harus melalui proses seleksi yang ketat dari suami. Kalau dipikir- pikir seperti ada BPOM di rumahku.
Kembali kepada anak itu. Sebut saja namanya Arif (bukan nama sebenarnya sengaja di samarkan)
Dia anak pengawas sekolah di tempatku tinggal. Hobinya main game online. Ia bersekolah di SLB kelas 3 SD. Dia sangat pintar menurutku. Meskipun, kurang pendengarannya dan tak bisa berbicara dengan jelas. Ia bisa berkomunikasi kami dengan bahasa isyarat yang dibuat dadakan di tempat. Hehehe ^_^
Sepulangnya Arif timbul pertanyaan dalam hati, " Kenapa ya bisa anak secerdas itu bisa mengalami kebutuhan khusus? "
Suamiku yang menyadari lamunanku menjawab, "Takdir sayang."
Malam hari sesudah membereskan warung. Suamiku memulai pembicaraan. Karena mengetahui sabun kosmetik pesananku tak di acc lagi olehnya. Sehingga membuatku murung dan kesal padanya.
"Yank, bukannya aa ga mau beliin kosmetik buat sayang. Tetapi, aa ga mau nanti kejadiannya seperti Arif"
Kata suamiku memulai pembicaraan.
"Kenapa jadi ke de arif. Kan kita ga bicarain itu!" Jawabku.
"Beginii yank sebenarnya dulu waktu aa masih jadi kepsek di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus ada indikasi yang kuat Mengapa ada anak yang terlahir cacat.
Setelah dilakukan wawancara dengan wali murid dan uji lab dengan produk yang dipakainya. Ternyata, banyak yang tidak menyadari peran kosmetik sangat besar dampaknya. Ibu yang hamil tidak boleh terkena merkuri sedikitpun. Karena itu sangat berdampak kepada janin yang dikandungnya. Bukan hanya ibu hamil, tetapi yang perempuan yang belum menikah pun harus selalu menjaga kesehatannya. Salah satunya terdapat di kosmetik. Promo yang besar-besaran membuat kulit putih mulus secara instan justru itu yang paling berbahaya." jelas suamiku .
"Salah satunya kosmetik yang mau kamu mau beli itu" ia menambahkan.
Saat itu aku baru sadar ternyata pengawalannya yang cukup ketat itu untuk kebaikanku dan anak kami juga.
Siapa wanita yang tak luluh hatinya ada promo, diskon, dan testimoni membuat kecantikan instan alami.
Ternyata, bisa berdampak pada keturunannya. Karena tergiur iklan kosmetik akibatnya kesehatan anak jadi terabaikan.
ODOPbatch5#
Senin, 12 Februari 2018
HPku ternyata ??
Panas semakin terik . Bu Anisa sedang mengajarkan Bahasa Indonesia kepada siswa kelas tiga. Siswa kelas tiga terkenal dengan sebutan kelas Bhineka Tunggal Ika. Karena banyaknya suku budaya dan agama di dalam kelas tersebut.
Apalagi di dalamnya banyak siswa yang unik. Ada yang suka menyanyi saja, ada yang pintar melempar koin , ada kiper sejati yang menangkis bola menggunakan pantat (tepok jidat) , ada yang pinter akting (korban naruto shipuden) , ada si kembar epan epin yang pintar buat pantun (korban kartun upin ipin) dan ada yang bisa tidur sambil berdiri ( korban dibangunin kepagian sama emaknya)
Ada yang bilang ini kelasnya "Lady Gaga" karena ketua kelasnya perempuan yang sering disebut Mommy Monster. Hampir tak ada laki-laki yang mampu berkelahi dengannya "one by one" saat voting kelas berlangsung semuanya bungkam dan hanya satu nama "Manohara". Si Mano adalah Leader girls squad untuk berperang minjem sapu dan kain pel yang diperebutkan oleh 6 kelas apabila saat kerja bakti setiap hari Sabtu atau saat ada penyusup yang mencuri peralatan kelas.
Hampir setiap hari ada saja ulahnya yang membuat bu Anisa tak bisa tidak ceramah setiap hari. Meskipun ia di gaji untuk mengajar bukan untuk ceramah.
Suatu saat saat selesai memberikan tugas kepada anak-anak sesekali bu Anisa membuka ponselnya. Sambil menunggu anak-anak selesai mengerjakan tugas.
Seorang anak menyeletuk " Bu, jangan terlalu sering pegang HP "
Bu Anisa yang kaget. Karena ditegur oleh siswanya . " Kan disini juga ada materinya juga " Kata bu Anisa mengelak. Padahal, yang ia lihat chat di grup ODOP. ^_^
"Saur mamah abi hp teh setannn bu! (Kata mamah saya hp itu setan) " Kata Budi menambahkan.
Bu Anisa terpana, " Setan, ... "
" Muhun, bu saur mamah abi mah kitu hp teh sarua jeung setan. Nu osok megang hp teh matak bodo (Iya bu, kata mamah saya hp itu sama seperti setan. Yang sering pegang hp bisa jadi bodoh) " kata Budi menambahkan.
" Berarti menurut kamu, Ibu pegang hp seperti megang setan " sahut bu Anisa.
"Muhun bu, (iya bu)" jawabnya mengiyakan.
Sebenarnya memang benar tak boleh membuka HP di kelas. Tetapi, cara penyampaian si Budi yang tak disangka-sangka membuat Bu Anisa tersadar juga akan prioritasnya sebagai guru.
Semenjak saat itu bu Anisa jarang mengeluarkan hpnya selama pelajaran berlangsung.. LOL
ODOPbatch5# Tantangan 4.
Minggu, 11 Februari 2018
Mengapa Anak Memukul Temannya di Sekolah?
Mungkin ini dilema para guru. Ada siswa yang gemar memukul temannya di kelas.
Ini juga kejadian juga di kelasku. Ada satu anak yang bisa dibilang "hobi" memukul temannya di kelas. Dan menurutku sebagai guru kelasnya ini seperti sindrom memukul yang dia belum sadar kalau hal itu salah.
Kalau bisa saya bilang memukul itu seperti "penyakit menular"
Saya samarkan namanya. Namanya Robi usianya baru 9 tahun. Badannya paling tinggi dan berisi jika dibandingkan dengan teman sekelasnya.
Apabila ada yang kurang berkenan sedikit saja baik itu ucapan, perbuatan atau isu yang kurang sedap. Tak khayal jitakan, pukulan, tendangan bahkan tamparan. Yang paling mengherankan hal tersebut ia lakukan pada saat ada guru di sampingnya
Sejujurnya sudah banyak guru yang mengingatkannya baik dengan ucapan dan pukulan. Bahkan, sampai sedikit keraspun sudah pernah. Tetapi, tidak ada yang berhasil.
Sebagai wali kelasnya saya melakukan konseling dengan Robi.
Guru: "Bi kenapa suka mukul?"
Robi: "Da emang harus dipukul bu, nu nakal kudu di pukul" sambil mengepalkan tangannya memukul meja.
Guru: " memangnya mereka nakalnya gimana?"
Robi: " sok moyokan (mengolok-olok)
Memang teman sekelasnya suka mengolok-ngoloknya karena senang saat Robi terpancing amarahnya kemudian mengejar mereka berlarian mengelilingi kelas.
Guru: " tetapi jangan di balas dipukul. Pukul itu sakit . Obi mau ga di pukul ga kan?"
Robi: " da, tetep bu anak nu kitu kudu di pukul supaya jera bu..!!"
Guru : " kata siapa anak yang nakal harus dipukul?" Mulai memancing
Robi : " Saur mamah abi (mamah robi) anak nu nakal kudu di pukul bu" ia menjawab polos.
Guru : " Obi, suka dipukul sama mamah? "
Robi : dengan malu-malu. " osok(suka) bu. "
Guru : " Robi suka ga dipukul sama mamah?"
Robi : " ga bu, nyeuri pisan (sakit sekali) "
Guru : " teman kamu juga sama sakit. Ada saatnya teman-teman kamu ingin bercanda tetapi ga mukul. Semakin kamu sensitif begini. Masalahnya ga akan selesai. Belajar sabar ya nak.
Setiap orang punya kesalahan belajar memafkan ya.. kita manusia biasa wajar kalau salah. Ibu bisa salah, Robi bisa salah begitu juga teman-teman kamu. Ga setiap masalah harus di akhiri dengan pukulan. Robi mau masuk surga kan. Sayangi teman-teman kamu belajar bercandanya yang baik jangan keterlaluan . Nanti ibu yang bilang ke teman kamu supaya mereka berhenti mengolok-olok. Oke, karena sebentar lagi waktu istirahat hampir selesai istirahat jajan dulu baru masuk kelas"
Robi : " iya bu " jawabnya sambil meninggalkan ruangan.
Ternyata memang di rumahnya memang benar. Sering di pukuli berdasarkan penuturan guru lain yang juga bibinya.
Memang sulit mengubah pandangan kalau anak nakal harus dipukul sebagaimana yang dicontohkan oleh orang tuanya. Sebenarnya bagus disiplin. Tetapi, tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan pukulan dan jeweran.
Sebenarnya efek dari orang tua sering memukul bukan hanya jadi balas memukul di sekolah.
Robi punya adik di kelas 2. Justru keadaannya berbanding terbalik. Dia jadi pribadi yang tertutup , sensitif, dan cengeng. Apapun yang terjadi dia selalu jadi bahan bullyan. Kakaknya membully temannya sedangkan adiknya jadi lemah dan sering jadi bahan bullyan.
Meskipun, begitu ada juga orang tua yang lemah lembut tetapi anaknya salah memilih pergaulan, tontonan dan game yang bisa menjadi pemicunya.
Anak-anak pencontoh yang paling baik. Jangan sepelekan mereka. Memorinya sangat terekam meskipun kelihatan tidak memperhatikan.
Intinya kita boleh tegas tetapi jangan sampai memukul yang berlebihan. Anak lebih suka di cintai dan di sayangi. Itu membuat mereka semangat belajar dan belajar menyayangi temannya.
ODOPbatch5#
Jumat, 09 Februari 2018
Galaunya Guru Saat Diatur Wali Murid
Pagi ini ada salah satu murid mengadu kalau orang tua teman sebangkunya ingin duduk sendiri. Alasannya tak lain dan tak bukan karena merasa anaknya pintar tak mau di conteki oleh dirinya yang memang butuh bimbingan khusus.
Ini sudah yang ketiga kalinya dalam semester ini ada beberapa wali murid yang coba mengatur suasana dikelas.
Sebenarnya tak salah. Namun, saat merasa lebih mengerti anaknya dibandingkan siapapun. Menurutku itu yang perlu di renungkan sekarang.
"Apakah dengan memindahkan tempat duduk bisa menyelesaikan masalah?"
Mungkin, dalam jangka pendek masalah bisa terselesaikan tetapi ada dampak jangka panjang yang tidak disadari.
Setiap guru juga paham pasti ada perbedaan meskipun mereka sebangku.
Sebelumnya dulu sudah diminta jangan sebangku dengan si B. Alasannya karena dianggap bodoh dan mengganggu si A.
Perumpamaannya guru yang dikelilingi murid yang bodoh kemudian mengajar . Apakah guru akan bodoh? Ataulah guru yang pintar sama dengan murid yang bodoh?
Jelas berbeda, semakin kita berusaha memberi pengetahuan sebaliknya ilmu kita tambah bertambah, lebih tambah ingat, lebih merasa percaya dirinya bertambah dan dapatmqa kebaikan.
Kondisi yang terjadi anak itu sudah duduk sendiri sesuai keinginan orang tuanya. Temannya dipindahkan ke teman yang lain
Dengan berjalannya waktu anak tersebut mulai kehilangan temannya. Bahkan, teman sebangkunya juga perlahan menjauhinya.
Dia juga sebenarnya asyik dengan dunianya sendiri, penyakit antisosial mulai menjangkitnya.
Flashback, saat semester baru di mulai sebelumnya saya sudah membuat angket yang salah satu isinya adalah teman yang kamu sukai dan tidak kamu sukai beserta alasannya.
Dan anak A itu sebenarnya yang paling tidak disukai oleh teman-temannya karna dinilainya sombong. Padahal sebenarnya dia membuat tembok untuk dirinya sendiri dengan dibantu walinya.
Ulasan mengenai si B sering mencontek sebenarnya. Hanya si B lah teman yang pertama kali mau mengajak dia membaca, berhitung, bermain, jajan bersama dan pulang bersama.
Sedangkan temannya sudah tak begitu peduli dengannya karena sering membuat temboknya sendiri.
Akhirnya curhatan si A ke orang tuanya berbuntut panjang. Ia sendiri jarang ada yang menyapanya . Seandainya ia memahami tugas sekolah bukan hanya belajar tetapi juga bersosialisasi.
Orang tua memandang gurunya tak kompeten dalam memenuhi segala keinginannya.
Guru bukanlah dewa yang sempurna. Tetapi, ia juga adalah orang tua anak di kelasnya. Yang sama menyayangi dan mengasihi anaknya. Meskipun caranya mungkin berbeda.
ODOPbatch5#
Bertakziah tanpa Jenazah
Rabu, 07 Februari 2018
Review GARNIER Light Complete Super Foam
Bener sekali, foamnya sangat lembut dan halus di wajah. sangat terasa ringan dan bersih. tetapi, harus berhati-hati disekitar mata jangan terlalu di kucek karena akan terasa perih.
Diproduksi di PT Yasulor Indonesia
isi 50 ml
warna kuning
harga 20 .000
ODOPBATCH5# review kosmetik
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.
Review Buku "Menulis dan Berfikir Kreatif cara Spritualis Kritis" karya Ayu Utami
Setelah sebelumnya di Book 1 ada 4 Pola Pikir, Cilukba, dan jurus-jurus lain di Book 1. Di Book 2 dilanjutkan dengan rahasia menulis lainnya seperti, 5 Mekanisme Pikir, Kunci 3T dan Jurus-jurus lain di Book 2.
Ayu Utami adalah penulis yang lahir di Bogor, 21 November 1968 yang banyak mendapat penghargaan nasional dan internasional. Salah satunya adalah Prince Clause Award (2000) di Bidang Kebudayaan. Ia pernah mengajar menulis kreatif di India dan Austria. Bukunya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing.
Keseluruhan sesi ada 10 bagian. Di akhiri dengan lampiran-lampiran yang berisikan tentang Keburukan Tipe Spontan dan perbaikannya . Keburukan Tipe Struktur dan perbaikannya. Bahkan, ada model menulis terinspirasi dari kartu Tarot.
Kekurangan dari buku ini adalah banyak istilah yang kurang paham. Bagi yang kurang paham isilah-istilah kepenulisan akan terasa sulit memahami buku ini. Solusinya, kita bisa bertanya ke Mbah Google dan sangat disarankan saat membaca jangan lepas dari Mbah Google dari tangan Anda karena bisa memudahkan untuk memahami materi.
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
keseluruhan halaman 177. plus lampiran kurang lebih ada 200 halaman
harga 120.000
ODOPBatch5# Tantangan Ke 2#
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.
Selasa, 06 Februari 2018
Cintaku Padamu : The Days Without You
Ada beberapa hal yang tidak kita ketahui itu terjadi,
Ada beberapa hal yang kita ketahui itu tak terjadi
Apakah harus menyesal ?
Apalah arti menyesal
Tak perlu menyesal untuk menjadi orang paling berharga di dunia ini
Kita hanyalah aktor film di film kehidupan
Tak ada yang perlu disesali
Harus menjadi kuat itulah tugas kita sebenarnya
Berusaha ikhlas karena kita hanyalah manusia biasa
yang tak luput dari kesalahan.
Andai waktu bisa di undur
Apakah kita bisa memperbaiki kejadian menyakitkan kala itu
Hal itulah mengapa waktu lebih berharga dari uang
Saat menyakitkan saat belum bisa mmbahagiakan orang yang kita cintai
Mencintai adalah sebuah anugrah
Dicintai adalah sebuah keberkahan
Didunia ini tak ada yang luput dari cinta
Apakah itu cinta ?
Cinta melebihi sayangmu kepada dirimu sendiri.
Cinta yang membuat kita menjadi orang paling berharga.
Cinta yang membuat kita hidup lama.
Cinta yang membuat kita tetap kuat meskipun banyak ujian menanti
Cinta memang dilema
Saat begitu nyaman itu memabukan
Saat menghilang menjadi asap yang menyesakan dada
Oh cinta...
Cintaku Padamu...
ODOPBatch5#
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.
Senin, 05 Februari 2018
Sisi lain dari Hujan
Mitos hujan yang sering di hindari banyak orang ternyata banyak manfaatnya.
Sebenarnya Mengapa kita bisa sakit karena tertepa air hujan?
Mungkin benar karena air hujan memiliki ph asam yang cukup tinggi.
Tetapi, apakah Anda tahu apabila kita sering berhujan-hujan. Jin pengganggu baik dalam bentuk sihir, santet maupun jin turunan akan perlahan -lahan menghilang.
Mungkin saja saat anda sakit karena berhujan-hujanan . Sebenarnya jin penggangu di dalam tubuh yang sebenarnya sakit bukan anda.
Asumsi menghindari hujan ternyata tak sepenuhnya benar .
Seperti yang dijelaskan dalam ayat berikut ini :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الأرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ
”Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal”. (QS.Az-Zumar,39:21).
Minggu, 04 Februari 2018
Tips Cepat Mendapatkan Jodoh
-Ada yang kurang tampan atau cantik tetapi belum bertemu jodohnya.
jangan berkecil hati ya kawan. Insya Allah setiap orang pasti sudah ada jodohnya. Ini sharing ya gengs ^_^
Jangan berlebihan memuja orang.
Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku. ...