Pengalaman mengantar anak ikut lomba selama seminggu adalah sesuatu ya. Lomba dimulai dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 26 januari. Mulai hari senin senin sampai ke senin berikutnya lagi.
Lomba yang sekolah ikuti antara lain membaca puisi, pupuh, menulis dan membaca aksara sunda, menyanyi solo, pantomim, Tari daerah, mendongeng mengunakan bahasa Sunda, menggambar cerita berseri dan lomba akademik mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 5.
Seminggu itu aku mendapat pelajaran penting. Murid itu cerminan guru yang mengajarnya. Itu adalah nilai plus penting yang aku dapatkan.
Semangat, kreatif dan dukungan guru bisa membuat anak yang biasa menjadi luar biasa. Melihat anak-anak dengan multi talenta yang masih semangat menimba ilmu sangat menyejukan hati.
Seandainya boleh jujur, aku merasa kalah dengan muridku sendiri. Mereka sangat rajin berlatih untuk lomba baik itu menyanyi, pantomim, menari dan membaca puisi.
Melihat bola matanya yang menyatakan kesungguhan tak tega rasanya apabila gurunya ini mengeluh dan malas mengajar.
Meskipun, aku guru honorer yang membanting tulang dari senin samapi dengan sabtu setelah itu dilanjutkan dengan berdagang sampai malam.
Letih ini terasa terbayar lunas melihat tatapan mereka yang haus akan ilmu.
Mungkin di lomba ini ada beberapa dari mereka yang tidak lolos menjadi juara, tetapi mereka tak ada satupun yang menyerah dan patah semangat.
Mereka dengan lantang menjawab akan siap berpartisipasi di lomba yang akan diadakan selanjutnya di tahun depan.
Pesan untuk anak muridku :
"Nak, gurumu ini belajar banyak hal darimu. Kelak saat kalian dewasa nanti teruslah menimba ilmu, jangan patah semangat, teruslah optimis seperti saat ini" semangatt ^_^
Odopbatch5#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar