Follow Us @soratemplates

Minggu, 04 Maret 2018

Takdir Dewa Api yang Sombong

  
sumber foto : crownsofmyheart.wordpress.com

               Pintu dibanting meremukan sebagian besar pintu dan temboknya, Tak khayal Jeha benar-benar mengulangi perbuatan buruknya itu. Sosoknya yang arogan membuat siapapun merasa muak dengannya. Berwajah tampan tetapi seperti kera. Saat bangun ia seperti zombie yang keluar dari kubur ribuan tahun lamanya, berwajah sangar, putih pucat dan bau tak sedap. Ia seperti manusia setengah kera yang sombong, dingin dan angkuh.
       Ia marah karena sudah dijodohkan dengan seorang manusia biasa bernama Soorim. Bagaimanapun seorang dewa harusnya dipasangkan dengan dewi yang sepadan. Bagaimana mungkin ia dipasangkan dengan manusia biasa yang lemah dan tak berdaya. 
    Sepertinya Surga menolaknya masuk sehingga ia dikembalikan ke Bumi untuk menghukumnya.
  Sesaat kemudian suara petir mengelegar seakan menyahut umpatan Jeha si Dewa Api. "Kau yang membuatku menderita begini, Dasar langitt bodoh !!!" Umpatan yang kedua benar-benar membuat khayangan marah, beberapa lama kemudian muncul metor besar menerjang tubuhnya yang kekar sehingga terbawa terbang jauh sejuta tahun cahaya. Mulai dari Negeri para Dewa Dewi ke Bumi dalam sekejap.

Sementara itu di Bumi,

   Seorang gadis lugu nan cantik bernama Soorim berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari balkon apartemennya karena tak tahan dengan makhluk halus yang selalu mengikutinya, "aku merasa lebih baik pindah dari dunia ini sehingga tak banyak hantu yang mengikutiku kemanapun aku pergi. "  
       Pada saat yang bersamaan, saat Soorim  ingin mencoba mengakhiri hidupnya. Nampak sebuah cahaya dari langit seperti bintang jatuh. Soorim tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia langsung berdoa membuat permohonan .Semoga di dunia yang selanjutnya ia diberi seorang pelindung yang bisa menemani dirinya sehingga ia tak kesepian lagi. Ia memohon, "Langit berikanlah aku seorang pelindung yang bisa menemani dan melindungiku, agar hantu manapun tak bisa mengikutiku pergi "
      Semakin lama bola cahaya itu membesar bukan nampak lagi seperti bintang. Ia melesat tepat disamping Soorim yang sedang berdoa, hingga sebagian rambutnya terkibaskan. Asap mengepul menjadi gulungan kabut pekat. Perlahan-lahan munculan Jeha dengan wajah sangarnya. Ia terbatuk-batuk karena sudah dihempaskan ke Bumi dengan kecepatan seribu tahun cahaya.
       Jeha terlihat seperti monster kera api. Ia mengedipkan matanya ke arah Soorim pertanda menggodanya karena ia tahu pasti, gadis yang akan mengakhiri hidupnya adalah pasangannya yang ditentukan oleh Langit.
  Soorim yang terperangah merasa bingung dengan kejadian yang baru terjadi. " Siapa ka.. ka.. kau ?" sambil menunjuk ketakutan ke arah Jeha. Jeha yang merasa di atas angin memperkenalkan diri sambil menjentikan api di jari manisnya. "Perkenalkan aku Wang Jeha Dewa Api, Kau bisa memanggilku Jeha karena kita sudah di takdirkan bertemu nona Soorim" lanjut Jeha dengan senyuman menawannya.
sumber foto : animal-jam-clans-1.wikia.com

         Soorim merasa bingung dengan kata-katanya ia ditakdirkan bertemu dengan Jeha. Lalu, apa tujuannya datang? Jeha seperti mengerti isi hati Soorim. ia menepuk pundak Soorim dengan hangat dan berkata, " Mulai saat ini aku menjadi pelindungmu nona Soorim, sampai batas waktu yang aku sendiri tak tahu. Langit mengutusku untuk bersamamu sampai aku diizinkan lagi kembali ke Khayang " jelas Jeha.
     Bergidik melihat kelakuan Jeha. Soorim pun menjerit kemudian pingsan. Saat bangun ia sudah di tempat tidur. Ia merasa semua itu adalah mimpi buruk. Ia memeriksa rumahnya. Kondisi temboknya tidak ambruk seperti dalam mimpinya yang diterjang meteor besar. Yang kemudian muncul sesosok pria misterius yang bertubuh kekar 
        Ia menganggap itu mimpi buruk saja. Ia mulai berjalan keluar dengan ketakutan, ia mengendap-endap keluar dari apartemennya, dan Saat mulai yakin dengan kondisinya bahwa itu hanyalah mimpi. Beberapa saat kemudian ia dikejutkan oleh suara dari arah belakang " Hei, sedang apa kau ?" Tanya Jeha mengejutkan.
 Rupanya Jeha adalah tetangga apartemennya yang baru. Soorim merasa pernah melihatnya . Sesaat kemudian ia mulai sadar apa yang terjadi. Kalau Dewa Api adalah tetangga barunya di apartement.
     Soorim tergagap ia terlalu terkejut merima kenyataan ini. Baginya Dewa Api hanyalah mimpi buruk.
         Ia berlari secepat kilat meninggalkan Jeha yang memandangnya dari jauh. "Dasar manusia bodoh" umpat Jeha kesal.
        Soorim berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah ia menemukan lokernya yang penuh coretan. "Soorim si dukun" . Selama ini ia dianggap dukun atau cenayang. Hampir setiap hari ia di ejek teman sekelasnya.
            Soorim tak peduli, baginya hidup seperti ini adalah takdir dari Langit. Beberapa waktu yang lalu, ia melihat dari balkon kelasnya , ia melihat ada seekor anak anjing yang kehujanan karena menunggu pemiliknya yang telah meninggal dunia. 
      Anjing tersebut tidak tahu kalau tuannya meninggal dunia saat di tempat kerjanya. Hantu majikannya meminta Soorim agak membujuk anjing tersebut untuk tidak duduk di samping jembatan saja. Ia meminta kepada Soorim untuk merawat anak anjing itu. Setelah pergulatan batin yang cukup lama akhirnya Soorim menerima permintaan itu. 
             Soorim mencoba membujuk anak anjing tersebut yang terus bertengger di sisi jembatan, akan tetapi anak anjing tersebut malah mengigitnya kemudian mendorongnya ke luar jembatan. Sehingha Soorim terjatuh ke dalam sungai.
    Jeha yang melihat itu semua berusaha menolongnya, tetapi ia tak bisa berenang. Karena melihat Soorim yang tenggelam dan seperti kehabisan nafas. Akhirnya ia nekat menceburkan dirinya ke dalam sungai.
   Jeha tak menyadari kalau seorang Dewa Api tak bisa berlama-lama di dalam air karena ia bisa mati. Saat Jeha berusaha menolong Soorim rupanya Soorim sudah berhasil berenang ketepian. Tadi, ia kesulitan berenang karena ia sedang memakai sepatu sekolah. 
    Jeha berusaha meminta tolong tetapi tak ada yang menanggapi termasuk Soorim. Soorim berusaha meraih anak anjing tersebut, tetapi anak anjing tersebut menggonggong memberi tanda kalau ada seseorang di dalam air. 
    Soorim tanpa berfikir panjang langsung menyelam kembali ke dalam air dan di dapatinya Jeha sedang lemas tenggelam di dalam air. Perlahan ia menyadari air berubah menjadi hangat yang sebelumnya dingin. 
       Saat memegang tubuh Jeha, Soorim merasakan rasa panas yang membakar. Tangannya sampai melepuh.
        Karena tekad yang kuat menolong ia tak peduli dengan panas dan tubuhnya yang terbakar. Ia menarik Jeha keluar dari air. 
    Jeha dan Soorim berhasil keluar dari air. Jeha tak sadarkan diri. Soorim berusaha menekan dadanya sehingga air dalam tubuhnya keluar sambil melakukan CPR ia memompa jantung Jeha agar berdetak kembali. Setelah melakukan CPR selama beberapa menit .
      Akhirnya Jeha terselamatkan . Tetapi,  tubuh Soorim penuh dengan luka bakar. Gadis yang cantik itu sekujur tubuhnya melepuh akibat memegang tubuh Dewa Api. 
     Karena kasian dengan Soorim akhirnya Jeha menggunakan kekuatannya untuk menyerap semua energi panas dari tubuh Soorim. Ia mengobati semua luka di tubuh Soorim dengan kekuatannya 
      Soorim siuman, ia samar-samar melihat bayangan berwarna kuning keemasan dan itu adalah Jeha si Dewa Api.
      "apa kau baik-baik saja nona Soorim?" Tanya Jeha lembut. "Iya, aku baik-baik saja" jawab Soorim pelan. 
       Bagi Jeha ini adalah pertama kalinya ia ditolong oleh manusia dan hampir saja ia mati di Bumi padahal baru sehari ia tinggal.
     Sebelumnya ia sangat sombong karena merasa kekuatan apinya akan melindunginya sehingga ia tak takut kepada siapapun. 
            Ia tak menyadari dibalik kelebihan ada juga kekurangan. Ia lemah dengan air karena ia Dewa Api yang harus stabil panasnya. Kalau panasnya menurun ia bisa mati.
           Untuk membalas jasanya kepada Soorim ia berbisik, "Nona Soorim mulai saat ini aku akan menjadi pelindungmu sebagai utangku padamu hari ini karena telah menyelamatkan nyawaku " serunya sambil tersenyum .
           Semenjak itulah awal Jeha menjadi pelindung Soorim di Bumi. Ia adalah Dewa Api yang membantu Soorim saat kesulitan menghadang.

ODOpbatch5#*Tantangan7*
      
      
     
     
     
      
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...