Follow Us @soratemplates

Minggu, 18 Maret 2018

Kekasih Bayangan : Ep 12: Lamaran

Sekilas ia seperti hantu yang bersandar di tiang lorong yang biasa kami lewati dulu. Namun, sekarang perbedaanya sangat terasa. Ia mencolok dengan seragam polisinya sedangkan aku kontras sekali dengan seragam batik PGRI dengan kerudung polos khas ibu guru . 


Kami bertemu lagi di tempat yang sama, tempat saat kami berpisah dan tempat ini pula kami dipertemukan kembali

Semilir lagu James Arthur - Say you won't let go mengiringi pertemuan pertama kami setelah 10 tahun berpisah.

I knew I love you then
But you'd never know
Cause I played it cool when I was scared of letting go
I know I needed you
But I never Showed
But I wanna stay with you until we’re grey and old
Just say you won’t let go
Just say you won’t let go

Setiap  liriknya begitu menyentuhku, Ia menatapku lama, seakan tak percaya apakah yang kutemui ini apakah hantu ataukah bukan. “ Rissa “ katanya mulai bertanya padaku ia merasa tersihir dengan pertemuan kami.

Begitupun aku juga tersihir dengan penampilannya yang sekarang begitu gagah dan menawan. Ia sudah menjadi Perwira Pertama dengan pangkat Kapten. Dia bukanlah Kapten Tsubasa ataupun Kapten Wakasimatsu, sekarang ia adalah kapten Feby Febrianto . Seorang Perwira tinggi polisi yang cerdas, cakap dan tampan.

“Hai juga bie”, aku mencoba memulai obrolan dengan dia . “ Bagaimana kabarmu “  aku mulai bertanya “ baikk, baikk sekali “ jawabnya sembari tersenyum.  “Riss gue kangen banget sama eluu , tega nian genti no hp segala “ katanya memulai pembicaraan “ hahaha, HP gue ilang pas berantam sama elu di lorong ini” jawabku riang

“Ooh gituu kiraiinn lu ga suka sama gue lagi” dia mulai memancing pembicaraan. “Heeeh, maksudnya menjurus maut. Ga lahh kit tetep sahabatan koq “ kataku mencoba menengahi” sambil tersenyum dipaksakan.

Dia mulai terdiam lama,” Kalau gue sekarang ga mau jadi sahabat loe lagi gimana Riss?” Dia mulai menatapku tajam. “ Kenapa loe masih marah sama gue yang masalah suratt , atauuuu yang masalah gue yang bilang suka sama elu??” aku mulai menebak-nebak arah pembicaraannya.

“Gue ga mau jadi Sahabat lu karena gue pengen banget jadi pendamping hidup lu,. Boleh ga Riss ?” Ia mulai melamarku di tengah lorong sekolah. “ Aaaapaa?” aku mulai gelagapan bicara . “ Jangan bercanda Feb, udah lah loe sekarang kan harus kasih penyuluhan NAPZA di Aula cepetan kesana di tunggin loh” Kataku mengalihkan pembicaraan ku . “ Gue seriusss Riss” Katanya menambahkan ia membuka bintangnya. Ia melamarku dengan bintang kepolisian “ Risa Sobarudin maukah kamu mau menjadi istriku?” katanya sungguh-sungguh.

Burung-burung berkicauan dan bercicit . “ Iya Bie,.” Kataku malu-malu.
“Hoeeeeey” anak-anak kelas 12 IPS mulai muncul dari balik pintu, Ternyata mereka selam ini menguping selama pembicaraan kami. Aku tersipu malu apalagi dipandangi guru agama kami yang sekarang jadi rekanku selama mengajar di SMA Angkasa Pak Gufron. “Ayooo di nikahkan saja sekaranglah. Sah ga ??” kata pak Gufron. “ SAHHHHHHHHHHHHHHHHHHH”  kata anak-anak serempakkk. Aku mengikuti kata-kata Pak Gufron untuk tidak pacaran selama sekolah. Sekarang digenti menjadi pasangan hidup selamanya.


 Disambut sorak sorai guru-guru yang lain. Akhirnya acara penyuluhan Napza jadi acara lamaranku . (TAMAT)
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...