Rasanya ingin naik mesin waktu dan berpindah dengan cepat.
Seadainya aku punya kantong ajaib Doraemon aku pasti akan menghilang sekarang
ini. Ingin ku sobek surat dari Sera serobek-robeknya hingga Feby tak bisa
membacanya.
sumber: dream
“Hai Riss” sapanya
datar “ Nihh, kado lu selamat sweet seventeen days ya” katanya sambil
melemparkn kantong kresek yang berisi hijab.
“ Makasih, biee. Nih hadiah luh” akhirnya dengan meluapkan
kesal di hati. Aku mensmash kadoku untuknya dengan kecepatan
cahaya . “Haiyaaaahhh” dengan sekuat tenaga aku melemparnya.
Namun, dengan sigap dia menangkapnya seperti Kiper
di Kapten Tsubasa yaitu Wakasimatzu. Dengan satu tangan ia berhasil menepis
lemparan mematikan itu dengan mudah.
Setelah itu aku membaca “Astagfirullah haladzim” menyadari
ke khilafan ku. Sesegera mungkin aku meminta maaf . “ Bie, maaf ya aku ga
sengaja” kataku memohon pengampunan .
Dia memicingkan mata “
Orang buta juga tau elu sengaja, ada apa sih Riss elu ga kaya biasanya. Woy,
nyadar ini bukan di Kartun Kapten Tsubasa.
Untung gue yang nangkis kalo yang
laen bonyook dehh . Lu bisa langsung dibawa ke ruang BP “ katanya menceramahiku
panjang lebar.
Iya memang ini salahku . Tapi, ga gitu juga kali dia marah
sampe segitunya. Batinku mulai melonjak naik lagi. Tetapi, aku ingat dengan
kerudung yang aku ke kenakan pertama kali ini. “ Harus elegann Riss, elu alim
sekarang “ kataku mengaffirmasi dalam hati.
“Nih ada surat dari si Sera katanya buat lu ! “ kataku
sambil menyodorkan secarik surat yang sudah kugenggam erat . Tapi, responsnya
acuh begitu. “ Gue udah tau isinya “ sini
suratnya.
Sekelebat ia langsung
melempar suratnya ke tempat sampah. “ Ahhhhhh” aku berteriak histeriss “ Febyy
gila kenap elu buang surat si Sera ke tong sampah segala. Seenggaknya elu baca
dulu kek “ kataku panjang lebar.
“Looo juga udah tau kan maksudnya kenapa lo berani-beraninya
kasih ke gue, Loe ga punya perasaan Riss” Katanya membentakku. Aku mematung
masih membeku mencerna kata-katanya “ “Apa salahku” kataku dalam hati.
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar