Follow Us @soratemplates

Selasa, 20 Maret 2018

Testimoni Grup Merkurius : Kenangan yang tak terlupakan

Maret 20, 2018 10 Comments

       Alhamdulillah masuk ke planet Merkurius. Meskipun sebelumnya salah masuk ke grup Bumi.hehe ^___^ ,

       Di Merkurius bertemu dengan teman-teman yang sama-sama hoby menulis. Merajut mimpi bersama dan berjuang membuat postingan setiap hari.

      Senangnya bisa bertemu dengan teman-teman yang hebat.  Meskipun dalam dunia maya. Tetapi, rasanya sangat real. Ada beberapa teman di ODOP yang memberikan kesan cukup mendalam. Antara lain yaitu :

      Mas Agus Heri atau biasa dipanggil Pak Puh atau Pakde. Pak Puh seperti Ketua Kelas Tim Merkurius. Memotivasi disela-sela kesibukannya. 

       Pak Puh sangat memotivasi saya menulis. Pernah suatu kali saya berfikiran untuk berhenti karena suatu alasan. Tetapi, setiap diingatkan oleh beliau. Menjadi terpacu lagi dalam menulis. ^_^Trima kasih banyak Pak Puh.

      Mbak Nurul, adalah Ibunya tim Merkurius. Mentri Dalam Negeri. Pengetahuannya tentang dunia parenting benar-benar patut diacungi jempol. Tak bisa dibandingkan dengan saya yang baru satu tahun berumah tangga. Dulu, saya pernah bilang saat sedang galau. " semua akan terjawab oleh waktu " tetapi, kemudian beliau menjawab " waktu mah ga bisa ngejawab mbak, Dia ga bisa ngomong " 

       Dari sana saya sadar kalau  waktu emang ga bisa ngomong. Jadi, lewat action yang seharusnya menjawab.Saya semangat lagi menulis. Makasih mbak Nurul plus videonya sangat mengubah mindset saya dalam mengajar 

         Mbak Leska, setali tiga uang dengan mbak Nurul. Rame sekali . Kadang saya merasa grup akan rame dengan chat dari mbak Leska. Mbak Leska adalah Mentri Penerangan. Aktivitas chat chit menjadi terang dengan chat mbak leska. 

      Mbak Florensia adalah Mentri Penjelasan. Beberapa kali saya membaca uraian mbak Floren yang mendetail banget. Menjelaskan dengan begitu apik. Kadang iri dengan kedetailannya mengungkap satu. Kadang saya mengangap mbak Floren seperti Detective Conan . (Maaph ya mbak) peace.

         Mbak Fitri yang jebolan FLP sama dengan Mas Ivan begitu apik dalam mengolah kalimat menjadi kalimat yang sempurna. Saya tertegun baca cerbung mbak Fitri. Seperti sudah mahir sekali.

        Mas Ivan, saya acungi jempol karena beliau bisa bangkit. Saya teringat dengan adikku. Namanya Muhammad Amin yang sekarang duduk di SMA kelas 3. Kisahnya 80% hampir sama. Kadang saya berfikir mereka tidak perlu ke SLB. Karena potensi yang mereka punya bisa melesat tinggi lebih dari ekspektasi banyak orang.

        Selain itu masih banyak ada mbak umizaitun, Mas Ofi yang ternyata suka ikutan lomba ngeblog, Mas Iya Md  dengan emotion nasi dan ice cream.

        Selanjutnya ada mbak Renee, mbak Renee benar-benar bertanggung jawab mendalami perannya sebagai pije. Mbak Renee bisa sebagai pije, emak, teteh, dan kadang cerewet seperti nenek saya ( peace ) dan sangat perhatian kepada anggota Merkurius yang lain. Trima kasih ya mbak Renee . Thanks you very much..much..much..  ^_^

      Mbak Anis Khoir adalah uminya Grup Merkurius. Yang mengayomi dan membimbing dengan penuh kasih sayang. Beliau jago blog pernah suatu ketika saya konsul mengenai setting blog.  Makasih mak. Blognya mengenai parenting dan beberapa menjadi sumber inspirasi saya dalam menulis. ^_^

      Ada Mas MS Wijaya yang kadang suka muncul di chat grup memberikan motivasi dan saran. 

      Masih banyak hal yang belum saya ungkapkan satu persatu. Trima kasih sudah memberikan dukungan dan motivasi sehingga hidup saya semakin berwarna warni sekarang.

       Untuk kedepannya selepas dari tim Merkurius akan memilih kelas Fiksi atau Nonfiksi. Harapan saya selanjutnya anggota Tim Merkurius akan selalu sehat dan berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing. Salam Literasi Maju Terus Pantang Mundur. ^_^

Minggu, 18 Maret 2018

Kekasih Bayangan : Ep 12: Lamaran

Maret 18, 2018 0 Comments
Sekilas ia seperti hantu yang bersandar di tiang lorong yang biasa kami lewati dulu. Namun, sekarang perbedaanya sangat terasa. Ia mencolok dengan seragam polisinya sedangkan aku kontras sekali dengan seragam batik PGRI dengan kerudung polos khas ibu guru . 


Kami bertemu lagi di tempat yang sama, tempat saat kami berpisah dan tempat ini pula kami dipertemukan kembali

Semilir lagu James Arthur - Say you won't let go mengiringi pertemuan pertama kami setelah 10 tahun berpisah.

I knew I love you then
But you'd never know
Cause I played it cool when I was scared of letting go
I know I needed you
But I never Showed
But I wanna stay with you until we’re grey and old
Just say you won’t let go
Just say you won’t let go

Setiap  liriknya begitu menyentuhku, Ia menatapku lama, seakan tak percaya apakah yang kutemui ini apakah hantu ataukah bukan. “ Rissa “ katanya mulai bertanya padaku ia merasa tersihir dengan pertemuan kami.

Begitupun aku juga tersihir dengan penampilannya yang sekarang begitu gagah dan menawan. Ia sudah menjadi Perwira Pertama dengan pangkat Kapten. Dia bukanlah Kapten Tsubasa ataupun Kapten Wakasimatsu, sekarang ia adalah kapten Feby Febrianto . Seorang Perwira tinggi polisi yang cerdas, cakap dan tampan.

“Hai juga bie”, aku mencoba memulai obrolan dengan dia . “ Bagaimana kabarmu “  aku mulai bertanya “ baikk, baikk sekali “ jawabnya sembari tersenyum.  “Riss gue kangen banget sama eluu , tega nian genti no hp segala “ katanya memulai pembicaraan “ hahaha, HP gue ilang pas berantam sama elu di lorong ini” jawabku riang

“Ooh gituu kiraiinn lu ga suka sama gue lagi” dia mulai memancing pembicaraan. “Heeeh, maksudnya menjurus maut. Ga lahh kit tetep sahabatan koq “ kataku mencoba menengahi” sambil tersenyum dipaksakan.

Dia mulai terdiam lama,” Kalau gue sekarang ga mau jadi sahabat loe lagi gimana Riss?” Dia mulai menatapku tajam. “ Kenapa loe masih marah sama gue yang masalah suratt , atauuuu yang masalah gue yang bilang suka sama elu??” aku mulai menebak-nebak arah pembicaraannya.

“Gue ga mau jadi Sahabat lu karena gue pengen banget jadi pendamping hidup lu,. Boleh ga Riss ?” Ia mulai melamarku di tengah lorong sekolah. “ Aaaapaa?” aku mulai gelagapan bicara . “ Jangan bercanda Feb, udah lah loe sekarang kan harus kasih penyuluhan NAPZA di Aula cepetan kesana di tunggin loh” Kataku mengalihkan pembicaraan ku . “ Gue seriusss Riss” Katanya menambahkan ia membuka bintangnya. Ia melamarku dengan bintang kepolisian “ Risa Sobarudin maukah kamu mau menjadi istriku?” katanya sungguh-sungguh.

Burung-burung berkicauan dan bercicit . “ Iya Bie,.” Kataku malu-malu.
“Hoeeeeey” anak-anak kelas 12 IPS mulai muncul dari balik pintu, Ternyata mereka selam ini menguping selama pembicaraan kami. Aku tersipu malu apalagi dipandangi guru agama kami yang sekarang jadi rekanku selama mengajar di SMA Angkasa Pak Gufron. “Ayooo di nikahkan saja sekaranglah. Sah ga ??” kata pak Gufron. “ SAHHHHHHHHHHHHHHHHHHH”  kata anak-anak serempakkk. Aku mengikuti kata-kata Pak Gufron untuk tidak pacaran selama sekolah. Sekarang digenti menjadi pasangan hidup selamanya.


 Disambut sorak sorai guru-guru yang lain. Akhirnya acara penyuluhan Napza jadi acara lamaranku . (TAMAT)
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Kekasih Bayangan : Ep 10 Cintaku Pergi

Maret 18, 2018 0 Comments
Aku membeku di lorong memandang punggung Feby dari belakang. Baru pertama kali aku dibentak begini oleh dia. Meskipun, tak terhitung lagi berapa kali kami berkelahi. Tetapi, tasanya untuk saat ini. Hatiku terasa perih sekali.
Di Kelas, Sera memerhatikan ekspresi wajahku yang murah. Dan ia perlahan mendekatiku. “ Riss, ada apa ?” Ia bertanya . “ Gpp koq Serrr” kataku menjawab sekenanya. “ Suratnya udah loo kasih kan ke Feby?” ia mulai bertanya. “ Udah koq Serr tenang beres koq” aku berusaha tersenyum dipaksakan untuk menutupi gelisah yang ada dihatiku sekarang.  “tapi, lo kaya pucat bangett Riss “ Katanya menambahkan
 “ Ohh, gue belom sarapan dari rumah, biasa buru-buru kan angkot sekarang suka cepet penuh   “ kataku menjawab gelagapan . “tapi, lo kan biasanya pake scoopy ?” Katanya bertanya yang membuat ribet suasana “ Ser , udah lah kenapa juga elu nanya terus” kataku ngedumel dalam hati. Sambil tersenyum aku menjawab “ Scoopy gue tabrakan sama delman di perempatan Mangga Dua “ .  “Oh, begitu, it’s ok emang sekarang kita baru genti pemimpin jadi sepertinya ada UUD baru kalau di Mangga Dua ada delman yang ngetem, Ok Riss gue cabutt dulu yaa pengen ketemu AA Pepeb dulu. Dahh Risaa  “ Ia akhirnya menjauhiku pergi ke kandangnya.
Aku ga habis pikir, Si rangking satu bisa bodoh begitu yang dibilang di mangga dua banyak delman. Setelah itu aku mulai membaca surat Sera yang dibuang Febi ke tempat sampah.
                                                                                                         Bekasi, 12 Februari 2018
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Hai, Feby apa kabarnya mudah-mudahan disaat kamu membaca surat ini kamu dalam keadaan sehat walafiat. Feby, ini adalah surat ke -52 yang kukirim padamu . Semoga di surat ini aku mendapatkan jawaban yang pasti.
Feby, semenjak di Solo saat kita dipertemukan oleh Ayahmu karena perjalanan dinas. Aku merasa inilah cinta. Aku mulai suka padamu saat pandangat pertama. Rasanya di dalam hati ini banyak kembang api yang meledak ledak.
Kau Bagikan Pangeran di Kegelapan Malam
Yang Cahaya menembus Langit Ketujuh
Kau ibarat Nabi Yusuf di abad 21
Yang bersinar ditengah-tengah hiruk pikuknya dunia
Feby namamu sangat bermakna
F : Feby adalah namamu
E: Entah bagaimana aku terpesona olehmu
B: Besar cintaku padamu tak bisa di hitung oleh kalkulator
Y : Yang aku mau hanya kamu Febyku sayang.
Tolong balas suratku yaa please,.
Salam hangat,

Sera Salmafatunnisa

Sumpah bergidik aku membacanya. Benar kata Feby langsung masukin tong sampah aja. Tapi, jujur aku kalah dengan Sera . dia sudah menulis surat sebanyak 52 kali tetapi, dia berani mengutarakan perasaannya kepada Feby. Sedangkan aku, selama 17 tahun masih tak berani mengutarakan perasaanku.
Aku bertemu Feby lagi di lorong yang sama, saat itu ia menatapku “Ada apa Riss ?” katanya mulai bingung. Rasanya ada tamborin sebesar ukuran gajah yang menabuh dengan sekuat tenaga. Jantungku berdebar tak karuan. Dan tenggorokanku seperti ada setan yang mencekikku dari belakang supaya aku tak bisa bicara. Namun, dengan menghirup nafas sedalam-dalamnya aku akhirnya mengucapkan kalimat ajaib itu. “Gue suka loh Feb!!!”
Feby mematung tak menyangka hal inilah yang akan keluar dari mulut Rissa Sobarudin . Teman masa kecilnya selama 17 tahun. Akhirnya ia menghela nafas dan berkata , “ Maaf Riss “ Ia hanya mengucapkan kata sesingkat itu dan berlalu dari hadapanku dengan cepat.
Perasaanku pupus sudah selama 17 tahun kupendam dan di pahkan dalam ucapan 1 detik. Dan semenjak saat itu kami tak pernah bertukar sms lagi. Apalagi saat ia pindah ke Bengkulu bersama keluarganya.
Sekarang dan seterusnya ia hanyalah masa lalu. Aku menguatkan dalam hati.

Bersambung.
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Kekasih Banyangan : Ep 9 Patah Hati

Maret 18, 2018 0 Comments
Rasanya ingin naik mesin waktu dan berpindah dengan cepat. Seadainya aku punya kantong ajaib Doraemon aku pasti akan menghilang sekarang ini. Ingin ku sobek surat dari Sera serobek-robeknya hingga Feby tak bisa membacanya.

sumber: dream

“Hai Riss”  sapanya datar  “ Nihh, kado lu selamat sweet seventeen days ya” katanya sambil melemparkn kantong kresek yang berisi hijab.

“ Makasih, biee. Nih hadiah luh” akhirnya dengan meluapkan kesal di hati. Aku  mensmash kadoku untuknya dengan kecepatan cahaya . “Haiyaaaahhh” dengan sekuat tenaga aku melemparnya.
Namun, dengan sigap dia menangkapnya seperti  Kiper di Kapten Tsubasa yaitu Wakasimatzu. Dengan satu tangan ia berhasil menepis lemparan mematikan itu dengan mudah.

Setelah itu aku membaca “Astagfirullah haladzim” menyadari ke khilafan ku. Sesegera mungkin aku meminta maaf . “ Bie, maaf ya aku ga sengaja” kataku memohon pengampunan .

 Dia memicingkan mata “ Orang buta juga tau elu sengaja, ada apa sih Riss elu ga kaya biasanya. Woy, nyadar ini bukan di Kartun Kapten Tsubasa.  Untung gue yang nangkis  kalo yang laen bonyook dehh . Lu bisa langsung dibawa ke ruang BP “ katanya menceramahiku panjang lebar.

Iya memang ini salahku . Tapi, ga gitu juga kali dia marah sampe segitunya. Batinku mulai melonjak naik lagi. Tetapi, aku ingat dengan kerudung yang aku ke kenakan pertama kali ini. “ Harus elegann Riss, elu alim sekarang “ kataku mengaffirmasi dalam hati.

“Nih ada surat dari si Sera katanya buat lu ! “ kataku sambil menyodorkan secarik surat yang sudah kugenggam erat . Tapi, responsnya acuh begitu. “ Gue udah tau isinya “ sini  suratnya.
Sekelebat  ia langsung melempar suratnya ke tempat sampah. “ Ahhhhhh” aku berteriak histeriss “ Febyy gila kenap elu buang surat si Sera ke tong sampah segala. Seenggaknya elu baca dulu kek “  kataku panjang lebar.   

“Looo juga udah tau kan maksudnya kenapa lo berani-beraninya kasih ke gue, Loe ga punya perasaan Riss” Katanya membentakku. Aku mematung masih membeku mencerna kata-katanya “ “Apa salahku” kataku dalam hati.


Bersambung

Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Kekasih Bayangan : Ep 8 Pertama Berhijab dan Hilangnya Cinta

Maret 18, 2018 0 Comments
Hari ini adalah hari ulang tahunku dan feby. dan hari ini pula aku mengkukuhkan diri untuk istiqomah berhijab ke sekolah terutama. Pertama kali menginjakan kaki ke sekolah langsung shinta, Dwi, Euis langsung teriak " Ciieeee, cieeeeee, Bu Haji masuk sekolah " katanya menggodaku



"Assalamualaikum Bu ustadz" Kata Reno menggodaku . aku hanya berusaha sabar menghadapi godaan dan ujian ini.

Perlahan kulihat Sera seperti terkesima melihatku berjalan ke arahnya seolah tak percaya ia memanggilku " Risaa kan?" katanya . " Iya, Ser " kataku menjawab sambil tersenyum.

"Oia, katanya elu mau bicara sama gue ada apa Ser ?" kataku bertanya. "euum ginih, kita cari aja tempat yang enakkan gimana jangan disini malu diliatin banyak orang " katanya menambahkan dari ekspresinya kelihatan gelisah. dan sepertinya ingin membicarakan sesuatu yang penting.

Akhirnya kami ngobrol juga di taman Jomblo letaknya di depan Lab IPA.
"Ada apa sih Serr ?" aku mulai penasaran.

 " Ginih Riss gue tau elu dari sekian banyak siswi di SMA ini yang menurut gue yang paling deket sama Feby, Riss gue mau jujur sama elu gue sebenarnya sengaja pindah dari Solo ke sini buat kenal lebih deket sama Feby, cuma sayangnya dia itu dingin banget. Berkali-kali gue udah coba ngerayu dia , Tapi jawabnya datar. it's Ok, gpp, kenapa Serr? ,Gue ga mau jadi temannya doang , gue pengen yang lebih dari itu. Riss bisa ga lu kasih surat ini ke dia , Tapi elu tolong yakinin dia supaya nerima gue yaa Riss. Pleaseeee "

Bagai kesamber Petir di siang hari bolong. Membatu Sera supaya jadian sama Feby adalah mimpi buruk. Lalu, apa gunanya aku berhijab dan masih terbawa suasana. Sekarang aku ingin menjadi muslimah yang sebenarnya. " Ya Allah Mengapa di hari pertama aku berhijab aku sudah mendpatkan  ujian seberat ini , bisakah aku menjalaninya ." Kataku dalam hati

" InsyaAllah ya Serr" Jawabku sambil senyum dipaksakan.

Rasanya tubuh ini kehilangan semangatnya . Aku berjalan gontai berjalan menuju lorong. Tak terbanyang kalau aku bertemu dengan Feby nanti.

Sumber : syahrinkamil.blogspot.com

Ternyata, orang yang dipikiranku berumur panjang. Ia seperti menungguku sambul bersandar di tembok. di tangannya ada sebuah kantong kresek kecil yang bertuliskan "Hijup" aku yakin itu hadiah ulang tahunku.

Rasanya ingin lari dari dia sekarang ini. Ulang tahunku adalah yang seharusnya menyenangkan bukan menyedihkan. " Ya Allah apa yang harus aku lakukan"

bersambung.


Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Kekasih Bayangan : Ep 7 Hunting Jilbab

Maret 18, 2018 0 Comments

Matahari sangat terik. Tetapi, tak menghalangi Risa untuk berbelanja jilbab. Maklum, ini adalah kali pertama ia memakai jilbab . Risa sangat excited untuk membeli hijab .

Hijab adalah sesuatu yang penting bagi Risa. Ia akan membeli beberapa pakaian .
Sesaat ia meliat-lihat banyak online shope. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya online shop ini

Selain itu pilahannya sangat bagus. Ia begitu excited berbelanja. Akhirnya ia melabuhkan hatinya di hijup. Ia bisa melihat berbagai busana dari sainer ternama. Tetapi dengan harga yang bervarian pula.

Ia melihat ada sms masuk dari feby” Riss eli mau hadiah apa buat hadiah ulang tahun elu nanti?” katanya datar. Seakan berbinar membacanya saja “  aku membalas “ Hijab aja ya bi, yang murah aja  jangan yang mahal “ aku membalasnya . sesaat kemudian ada pesan masuk dari Sera dan aku meras aneh “ Riss besok ketemuan yuul disekolah . gue tunggu elo ya dahh. “

Sepertinya ada sesuatu yang penting yang ingin dia sampaikan. Karena sibuk belanja online akhirnya pikiran negatif itu tak digubris.

Riss suka sekali dengan pashmina warna krem tapi sayangnya stocknya tinggal satu. Saat ia mulai mengklik tiba-tiba ada yang memesannya duluan.

Ia merasa gemas sekali tak bisa mendapatkan pashmina kesukaannya.” Siaallll siapa sih yang beli pashmina itu “

Selesai belanja ia buka Youtube ia mulai mencari tutorial cara menggunakan jilbab yang benar dan style. Ternyata menggunakan jilbab tak semudah yang ia pikirkan. Ada hal yang ia lupakan, yaitu jarum pentul dan bros kenapa ia lupa dengan benda penting seperti itu.

Akhirnya ia pergi ke warung mang imin di perempatan. Ia mulai menggunakan kerudung langsung keluar rumah rasanya nyaman sekali.

Ia begitu mnyukainya, ia sudah mendapatkan feeling apa yang akan terjadi padanya saat besok ke sekolah. Pasti banyak yang mengoloknya. Terutama genknya si Euis, Shinta, dan Dwi. Mereka pasti akan bilang Bu Haji.
Tetapi, ia akan berusaha istikomah.

Bersambung

Sabtu, 17 Maret 2018

Kekasih Bayangan Ep : EP 11 First Meeting Again

Maret 17, 2018 0 Comments
sumber : gambartop10.blogspot.co.id

"Assalamualaikum, Selamat pagi  anak-anak " sama Bu Risa menyapa anak-anak  " Waalaikumsalam, bu " jawab anak-anak kompak.

Hari ini adalah hari pertamaku mengajar di SMA Angkasa setelah pindah dari sekolah lamaku di SMA Naga Bonar di Bekasi. Saat pertama kali menginjak sekolah ini. Rasanya seperti memori kenangan selama SMA menghampiriku satu-persatu .

sumber : aalfiani.blogspot.co.id

Masih terbesit diingatanku saat dipenjuru loroang ini. aku menembak Feby sambil menangis. Rasanya seperti manusia paling bodoh di dunia saat itu. " Ahhh kenangan bodoh itu kenapa muncul lagi di kehidupanku lagi sekarang ini" batinku dalam hati.

Masih teringat jelas bagaimana ia menolakku dengan hanya berkata "Maaf, Ris" hanya itu jawaban setelah hampir 15 tahun memendam perasaan selama itu. Tetapi, aku bersyukur bahwa dia menjawabku meskipun pahit. Setidaknya aku sudah punya kepastian dalam melangkah. Tak perlu memendam perasaan lagi yang membuatku sengsara selama belasan tahun. Dan semenjak saat itu aku perlahan melupakannya , meskipun jujur masih saja ada kenangan yang masih tersimpan manis di lubuk hatiku yang paling dalam.

Feby bersama keluarga pindah dari perum Bhayangkari setelah Ayahnya mendapatkan promosi di Bengkulu sebagai Kapolda, sehingga ia dan keluarganya pindah untuk menempati rumah dinas yang baru. Sedangkan Feby sendiri meneruskan di akademi kepolisian di Jakarta.

Selama  hampir 10 tahun ini aku tak pernah mengetahui beritanya selama ini. Terakhir aku melihat postingan foto Jalan di Akademinya di instagramnya ia menuliskan " Jalan yang sepi " untuk seukuran Feby itu cukup lebay menurutku. Dia tipe pemikir yang rasionalis dan dingin.

Yang jelas hampir 10 tahun hidupku juga hampa saat ia tak berada disekitarku. Apalagi setiap perayaan hari ulang tahunku yang terpaut 10 menit dengannya. membuatku teringat bagaimana gemarnya dia menagih hadiah ulang tahun padaku. Dan begitu pula aku yang sering mendapatkan hadiah ulang tahun darinya. Meskipun, harganya tak seberapa tetapi, begitu bernilai untukku.

Hadiahnya masih kusimpan sampai kini. Seperti pita, bros, jeoit rambut dll. dari satu yang paling mahal menurutku adalah sebuah pashmina yang berwarna krem dihiasi gambar beruang teddy bear disekelilinnya. dan itu adalah hadiah terakhir darinya selama 10 tahun ini.

Entah kapan aku bisa bertemu dengannya lagi, Mungkin ia sudah menikah dan mempunyai anak saat bertemu denganku lagi . Sedangkan aku, di usia yang menginjak di usia 27 tahun ini masih sendiri , tanpa kekasih ataupun teman dekat pria.

Mungkin, saatnya bagiku untuk segera menikah dan melupakan semuanya.

"Teet, teeet " bunyi bel masuk sekolah sudah berbunyi sudah saatnya aku masuk kelas. Disekolah ini aku menjadi wali kelas di kelas IPS 12 F.  Kelas yang menurut guru-guru yang lain adalah kelas paling nakal di sekolah ini. Wajarlah aku guru baru yang harus patuh dengan instruksi kepala sekolah.

Belum lama ini salah satu siswa di kelasku kedapatan membawa Vape rakitan dari bohlam yang diisi dengan minyak kayu putih. Bagi mereka itu adalah hal yang biasa. Sangat mudah mendapatkannya dan harga begitu ekonomis. Hanya lima ribu rupiah bisa mendapatkan barangnya.

Yang paling aku takutkan adalah dimulai merokok kemudian Vape rakitan mereka akan mencobaa hal yang lebih menantang lagi seperti Narkoba. Sudah menjadi rahasia umum kalau ada siswa di kelas ini katanya ada yang pernah memakai ganja. Tetapi, sudah di beri uang jaminan dan ia bebaskan oleh keluarganya kemudian di masukan lagi ke sekolah sampai ia lulus. Karena sebentar lagi Ujian Nasional kami para guru harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target nilai yang bagus.

tetapi sayangnya seringkali tidak didukung dengan prilaku anak-anak yang nakalna di luar batas.
Hari ini kami akan kedatan polisi untuk sosialisasi NAPZA di sekolah kami. Ada beberapa polisi yang akan hadir. Aku sedikit berharap kalau salah satunya ada dia. tetapi rasanya tak mungkin, mengingat sekarang ia berdomisili di Bengkulu.

Cerbung#


Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Minggu, 11 Maret 2018

Kekasih bayangan: Ep 6 " Mantap Berjilbab"

Maret 11, 2018 0 Comments

" Hai, perkenalkan nama saya Sera. Saya pindahan dari Solo" perkenalan membuat beberapa murid laki-laki tertegun melihatnya. Ia sangat cantik dengan rambut di gerai sebahu.

Sekilasku melihat ia memandang Feby. Dan ia tersenyum. Apabila ada yang bertanya, sakitnya di mana Riss ? Sakittnya di otak dan di perut. Di otak karena sibuk mikirin mereka dan di perut karena merasa ingin memakan semua benda yang ada. (Melampiaskan ke makanan)

Dan ia duduk di sebelah kanan tempat dudukku. Rasanya ingin ku kabur dan ku teriakk 'pisahkan kami!!!'

Ternyata dia adalah siswi yang cerdas. Ia sudah biasa menjadi langganan peringkat pertama di sekolahnya dulu.

Dan tak perlu waktu lama  untuk beradaptasi dengan pelajaran yang sedang kami ikuti. Selain itu, ia juga ramah kepada siapapun. Rasanya minder berada di sampingnya . Ia seperti sempurna untuk menjadi istri Feby di masa depan. Sedangkan aku, nilai C masih suka terselip diantara nilai akademikku.

Beberapa bulan kemudian,

Sera sudah setengah semester berada di kelas kami. Dan ia juga sudah mempunyai banyak teman, mungkin salah satunya aku.

"Riss sinih!! " kata Euis memanggil . "Kenapa iss" jawabku. "Tahu ga ada gossip katanya Feby  sama si anak baru pacaran semenjak dia pindah" jelas Euis panjang lebar sambil mengebu-gebu.

Perlahan tiba-tiba dunia mulai mengecil dan bayanganku . Tanpa terasa air mataku meleleh lagi dari sudut mata yang sembab. "Kenapa Riss eluu nangiss?" Euis bertanyaa lagi. "Ga euis, ada debu sedikit tadi pas elu ngomong tadi muncratt tauu" sambil tertawa aku menghapus air mataku.

Sepulang sekolah rasanya seperti mimpi kalau Feby, teman masa kecilku jadian dengan Sera si anak baru yang mempunyai segudang prestasi.

Seharian aku mengurung diri di kamar tak makan dan tak minum. "Riss sini makan yuk sudah mamah buatin jengkol semur yang kamu suka, cepetan turun nanti di abisin Ayah loh" kata mama membujukku.

Di dalam kamar, aku merenung teringat perkataan guru Agamaku kalau sebenarnya berpacaran itu dilarang oleh agama. Karena sering kali melanggar syariiat agama islam. Mislanya, berdua-duaan di tempat sepi, berpegangan tangan, berpelukan dengan yang bukan muhrimnya, dan dikhawatirkan apabila tak bisa menjaga hawa nafsunya akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

"Riss lu ga boleh begini terus" sambil memandangi cermin. Terlihat rambut yang sengaja di biarkan panjang , tetapi kusut karena tak terurus.

Perlahan aku menyadari. Hubungannya dengan Feby adalah seperti kekasih bayangan yang membingungkan siapapun. Tak ada ketetapan bahwa ia kekasihnya nyatanya hanyalah sebatas teman. Hanya dia yang menyukai Feby sedangkan Feby hanya menganggapnya teman biasa.

Akhirnya, saat itu memutuskan bahwa aku harus menjadi pribadi yang baru dengan berjilbab. Mulai besok sekolah akan berjilbab.

Tak ada cerita Feby lagi. Itu hanyalah hawa nafsu sesaatku. Dan mulai fokus belajar untuk Ujian Nasional.

Cerbung ep 6#



Kekasih Bayangan : Ep5 Teman Biebie

Maret 11, 2018 0 Comments

Di dalam kamar,

Risa menangis di bawah bantal yang selimuti selimut hello kittynya. Ia menangis terisak-isak.

Ia merasa bingung dengan perasaannya. Pacar juga bukan hanya sebatas teman masa kecil. Kenapa juga harus menangis seperti ini.

"Biebie jahatt" begitu isaknya setiap kali mengingat kejadian di featival itu. Ia kelelahan menangis sampai tertidur lelap .

Diiringi lagu dari NAFF yang berjudul "Terendap Laraku"  Risa tertidur dengan lelap.

Keesokan harinya,
Di depan rumah Risa

Ada seseorang yang mengentuk pintu " Assalamualaikum, " seorang wanita sekitaran umur 40 tahunan memberiku buah manggis 1 kilo. Ternyata beliau adalah tetangga kami yang baru. Suaminya bekerja di unit Reserse Kriminal sama dengan Ayah dan Ayahnya Feby

Katanya Ia mempunyai seorang anak perempuan bernama Dela yang seusia denganku

"Tolong jagain Dela ya Neng Risa . Dia masuk pertama sekolah hari ini" kata Bu Tita." Iya bu" jawabku

Disekolah ,

Anak di kelas sangat ribut. Ada apa gerangan. Ternyata ada siswi baru di kelas kami.

Konon katanya ia anak Kapolsek dan juga sangat cantik.

"Anak-anak silahkan duduk, ibu akan peekenalkan teman kalian yang baru" kqta bu Lia.

Dan betapa terkejuynya aku melihat gadis yang kutemui di kelas adalah yang kutemui d festival.

Cerbung ep 5#

Kekasih Bayangan :Ep 3 Nasihat Pak Gufron

Maret 11, 2018 0 Comments

Di SMA Angkasa setiap jam 9 sampai dengan jam 10 pagi. Siswa siswinya di persilahkan sholat dhuha di Masjid An-Nur yaitu masjid di sekolah kami.

Gemericik hujan membuat banyak siswa yang lebih memilih di kelas ataupun jajan. Daripada sholat dhuha di masjid.

Euis menggandengku ke Masjid. Di antara teman-temanku dia adalah yang menurutku cukup rajin sholat,

"Riss sholat dhuha yuuk" ajak Euis. "Hayu jawabku" kami berdua akhirnya sholat dhuha di masjid An-Nur . Sekilas aku melihat biebie juga sedang sholat dhuha bersama temannya.

Selesai sholat ada ceramah dari Pak Ghufron guru PAI  di sekolah kami. Yang menjelaskan tentang pacaran di SMA. Ia merasa prihatin karena pacaran anak muda zama sekarang.

"Kalian boleh saling jatuh cinta, itu adalah hal wajar. Akan tetapi, kalian harus ingat pacaran itu adalah berdua-duaan dengan lawan jenis dan itu dilarang oleh agama. Karena yang ketiganya adalah syetan" begitu penjelasan Pak Gufron

Masih teringat di benakku kejadian si Desi siswi pintar di kelas X yang harus keluar sekolah karena ia sudah hamil oleh pacarnya. Desi adalah siswi yang aktif, cantik dan berbicara bahasa Inggrisnya fasih, awalnya kupikir ia akan jadi Princess SMA Angkasa suatu saat. Namun, takdir berkendak lain. Ia salah memilih keputusan dan akhirnya prestasinya menjadi sia-sia. Kudengar ia menjadi buruh di pabrik kayu setelah melahirkan bayi perempuannya. Sungguh malang nasib Desi.

Saat lamunanku melayang, kulihat biebie di depanku sedang takzim mendengar ceramah pak Gufron.

"Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik-baik, begitupun sebaliknya" lanjut Pak Gufron.

Terlintas di benakku calon suamiku di masa depan yang masih tertutupi kabut.

"Jodoh adalah rahasia yang Maha Kuasa kita hanya bisa berusaha menjadi manusia yang baik, bisa jadi jodohmu di dekatmu hanya Allah yang tahu" itu adalah nasihat Pak Gufron yang paling terngiangu di telingaku. Saat itulah aku bertekad ingin menjadi istri yang baik suatu saat.

Cerbung ep3#

Sabtu, 10 Maret 2018

Kekasih Bayangan : Ep 4 Kisah Sedih di Festival

Maret 10, 2018 0 Comments

Setiap malam di dekat Perum Bhayangkari ada festival musiman. Ada kora-kora, bianglala mini, mandi bola, dan trampolin, dll

Dan yang pastinya ada pasar malam. Itulah adalah event yang paling di tunggu anak muda seperti kami.

Euis, shinta dan Dwi mengajakku untuk bermain ke festival. Awalnya agak ragu. Tetapi, karena bujuk rayuan tiga srigala V.I.P akhirnya pertahananku jebol juga.

Alasan utamanya adalah sedang bokek. Karena uangnya kutabung buat membeli hadiah ulang tahun untuk Feby.

Ulang tahun kami jatuh di hari yang hampir sama dan juga dia kakak 10 menitku jadi dia selalu menagih hadiah di hari ulang tahunnya.

Dengan membawa uang saku 10 ribu rupiah kuselipkan si merah di balik celana jeansku.

Berjalan bersama mereka rasanya seperti ikut acara "Detective Rasa" Perbedaannya kami tidak mencicipi makanan di restoran terkenal. Tetapi, lebih mengomentari semua jajanan yang ada di festival .

"Rasa ice creamnya pait-pait gimana gitu pasti pake pemanis buatan" kata Shinta " Rasa Duriannya curiga pake durian yang agak busuk asem-asem gimana gitu" kata Dwi. "Harganya kemahalan 5 ribu trus isinya sedikit lagi, masih mending es krim Mang Iha cuma 2 ribu perak enak lagi" kata Euis. Akhirnya perdebatan hanya seputar ice cream durian .

Sayup-sayup aku melihat Feby sedang bersama seorang gadis. Mereka bercengkrama dan bercanda dengan riangnya.

Selama 17 tahun mengenalnya baru pertama kali aku melihatnya sedekat itu dengan perempuan.

Tanpa kusadari, perlahan air mataku menetes. "Riss elu gpp siapa yang nangis lu, gue, dwi, apa shinta sorry ya riss" kata Euis meminta maaf.

Euis tidak tahu aku menangis bukan karena mereka , tetapi sesuatu yang dibelakang mereka.

Cerbung Ep4#

Kekasih Bayangan : Ep 2 Kekasih V.I.P

Maret 10, 2018 0 Comments

Ayam berkokok tanda sang fajar sudah muncul. pelan-pelan tangan mungil Risa muncul dari balik selimutnya yang bercorak hollo kitty berwarna pink peach. "tok, tok tok Risa cepat bangun nak, sebentar lagi jam 7 " kata ibuku mengetuk pintukin ini sudah yang kelima kali dan anak gadisnya masih belum juga bangun.

" Risa Sobarudin banguuuun !!! " Kata mamah seperti meneriaki maling yang baru ketemu di perapatan Mang Iha. Kali ini ancamannya seperti biasa akan ambil Hp dan motor Scoopy yang biasa kupakai.

Langsung saja dengan kecepatan gundala melesat ke kamar mandi , walaupun sialnya pinggang nyangkut di meja mini tempat menyimpan vas. "Aduh, kenapa sih kena terus apa karena  ngegendutan yahh"

Langsung saja kusammbar handuk polky yang bercorak polkadot di jemuran samping kamar mandi. Mandi ala koboi selalu begitu only 5 minutes selesai sudah. Cuma cuci muka dan basahin badan pakai handuk hangat yang sudah diberi cairan pewangi. Alhasil wajah bersih dan badan harum seperti sudah mandi.

Di meja makan,

"Risa, kamu kapan yah mau elingnya. bangun telat terus habis sholat subuh tidur bantuin mamah kek, nyapu, nyuci, siram bunga bagaimana kalau kamu nikah nanti, mau mamah yang bantuin kamu terus gituh?" ceramah mamah panjang, Jadilah sarapan sayur asem pagi-pagi di tambah omelan asem mamah yang membuat asem suasana.

Namun, sepertinya Tuhan masih sayang padaku. Terdengar suara pintu diketuk yang sudah kukenal bahkan dari suara sepatunya berdecit dan langkah kakinya yang familiar di pikiran keluarga besar Pak Sabarudin.

"Assalamualaikum, punten Risanya ada bu?" Suara yang khas dengan logat sundanya. Dialah Euis sahabatku. "Ada issss" jawabku sambil menggigit sepotong roti tawar dan tak lupa menyeruput milk chocolate . Akhirnya ada yang bisa membuatku keluar dari perdebatan panas ini.

Apapun yang terjadi  aku selalu ingat wejengan Pak Ustad Memed guru ngajiku di TPA "Jangan marah sama orang tua nanti ga berkah dunia akhirat"

Itulah yang membuatku merasa tak ada gunanya sekalipun aku kesal di ceramahi setiap hari. Alasannya yang paling kuat adalah tugas menumpuk, pulang selalu sore. Kalau pulang sore dari sekolah belum hung out sama teman ke Mall baru habis itu pulang malam yang pastinya ada ceramah lagi sebelum tidur live lagi. Wajar sebenarnya mamah sering menasehati karena pergaulan anak zaman sekarang yang mulai bebas, tetapi yang tidak mamah ketahui aku adalah anak yang sholeha tidak lupa sholat 5 waktu, meskipun pergi ke Mall.

Euis adalah sahabatku dia bukan dari perum Bhayangkari. Rumahnya ada di luar perum. Dia adalah salah satu anggota V.I.P modus nebeng motor padahal mau cucur pandang sama Feby yang always naik sepeda setiap berangkat ke sekolah.

Di depan rumah,

"Pagi, bie " sapaku . Dia hanya diam menatapku. Melirik euis di sampingku. Kemudian menghela nafas . "Pagi saa," jawabnya ketus.

Melihat hal yang aneh dari febi . Atau yang sering aku panggil bibi. Setiap aku bersama dengan euis. Entah mengapa dia merasa risih dengan kehadirannya. Entahlah alasannya apa mungkin akan terjawab oleh waktu.

Cerbungep2#

Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Jumat, 09 Maret 2018

Kekasih Bayangan : EP 1 Cinta Pertamaku

Maret 09, 2018 0 Comments
       "Risaaa,. apa yang lu lakuin !!!" tangan Febi menarik tanganku dengan keras. Dan benar saja air belerang hampir saja mengenai tanganku seperti scane drama Man to Man seorang bodyguard memelukku dengan erat dari bahaya, 

       kembali kedunia nyata, dan untuk ke yang sekian kalinya berhasil menyelamatkanku dari bahaya. dia adalah cinta pertamaku yang kupendam sejak kecil.

     Perkenalkan namaku Risa Sobarudin, yang artinya Risa yang selalu sabar karena bapaknya, Pak Sabar Samsudin. aku duduk di kelas XII IPA 3 di SMA Angkasa . Oia, Ayahku berprofesi sebagai Polisi di bagian Reserse Kriminal isme. Sedangkan, Ibuku adalah seorang Ibu rumah tangga asli meskipun lulusan S2 Pendidikan Ekonomi .

    Anehnya ia lebih memilih mengabdi menjadi ibu rumah tangga biasa dan mengabdi kepada Negara Republik Indonesia sebagai Ibu Bhayangkari yang gemar demo masak di sekitar kompleks rumah kami. 

     Aku mempunyai teman kecil namanya Feby Febriyanto. Dia adalah cinta pertamaku. Febi lahir di bulan Februari. Di hari Valentine dan kelahirannya beda 10 menit dariku. Karena kami lahir di bu bidan pada tanggal 14 Februari jam 23. 50 ia lahir sedangkan aku jam 00.00 . Jadilah aku memanggilnya kakak walau beda 10 menit. 
    
   Dia adalah siswa teladan, nilainya selalu menduduki peringkat pertama di sekolah kami. Dia seorang the prince of SMA Angkasa.Tak ada satupun siswa di sekolah Angkasa yang tak mengenalnya . Sudah tak terhitung banyaknya  sasaeng fans (Fans Fanatik biasanya digunakan untuk Fans KPOP ) . 

Ayahnya juga berprofesi sebagai polisi, beliau adalah rekan dekat Ayahku oleh karena itu kami tinggal di Perumahan Polisi Bhayangkari.

Fansnya Febi merasa Febi adalah Idol Kpop yang nyasar ke sekolah mereka, nama fansclubnya adalah V.I.P singkatan dari Vebi I Love You Porever. Siapa yang tidak menyukainya Ganteng, pintar, dan dingin. Sikapnya kepada hampir semua perempuan dingin, tetapi itu yang membuat perempuan kelepek-kelepek . Ia tak mau memulai obrolan apabila tak terlalu kenal dekat.

Pertemuan pertama kali terjadi saat kami bersekolah di TK Permata Bunda. Kami berbeda kelas kalau aku kelas Jeruk sedangkan dia kelas Apel. 

Suatu ketika saat hujan sangat deras di sekolah hanya menyisakan aku dan dia yang belum di jemput oleh orang tua kami karena kesibukannya masing - masing. Akhirnya dibantu Ibu guru Lia kami diantar pulang karena memang rumah kami yang berdekatan. Dia berbaik hati membawakan payung untukku. Di tengah gemercik hujan dengan gentle dia memegang payung, tetapi bahunya kebasahan yang berusaha menutupi tubuhku supaya tak kehujanan.

Saat itu aku sedang pilek berat rasanya sulit bernafas apalagi saat itu aku belum bisa membuang ingus sendiri. Karena perjalanan yang cukup jauh dan diperparah dengan hidung yang mampet serasa aku sebentar lagi akan pingsan karena "si gua kembar" sudah penuh oleh " si lendir " , Akhirnya saat kepala sangat pusing karena kekurangan asupan oksigen, tiba-tiba dia memencet hidungku dan berkata,"Riss, mampet ya sini aku buangin ?" katanya lembut . Dan orang yang mengajarkan membuang ingus pertama kali adalah Febi. Entah bagaimana karena sentuhan lembutnya aku merasa ini adalah cinta pertamaku sampai sekarang.

Dulu saat mau masuk SMP , aku berusaha untuk masuk ke SMP Favorit. Dan untuk masuk ke SMA ini juga aku perlu perjuangan yang tak sedikit. aku mencoba belajar dengan giat supaya terus bersekolah di sekolah yang sama.sampai akhirnya aku sadar masa SMA ini mungkin adalah masa-masa terakhir kami bisa bersekolah bersama karena ia akan meneruskan ke Sekolah Tinggi Kepolisian. Ia bercita-cita ingin seperti Ayahnya, sedangkan aku disuruh menjadi guru oleh Ayahku.

Akankah cintaku berbalas ataukah tetap hanya menjadi teman masa kecil sampai kami dewasa nanti ? Tunggu kisah selanjutnya 

Cerbung1#




Perkenalkan
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Minggu, 04 Maret 2018

Beautiful A Writer

Maret 04, 2018 0 Comments

Little story of aiys days


Tangan lentik ini seakan terbang 
Merajut untaikan kata menjadi alunan kalimat yang indah. 
Laksana memetik dawai harpa yang menghasilkan harmoni tulisan yang indah.
Tulisan yang mengalaun bak alunan lagu 

Akan menghipnotis bagi siapa saja yang membacanya .
Itulah perkerjaan penulis.
Bukanlah sembarang penulis yang memetik dawai
Ia berhati-hati memilin kata 
Sehingga menjadi kalimat yang sempurna 

Seperti halnya seorang pelukis
Yang piawai meminkan warna di pallete
Begitupun penulis
Ia piwai melukiskan sesuatu yang indah
Kemudian menuangkannya ke secarik kertas.

Mengubah sebuah kertas kosong menjadi lebih bernilai
Lebih pantas di baca bukannya di tatap dengan kekosongan belaka.
Atau bahkan menjadi bungkusan gorengan yang dibuang tanpa ada esensi untuk memahami kata per katanya secara mendalam.

Menjadi penulis adalah pekerjaan mulia
Perkataanmu menjadi tahan lama
Tak termakan usia
Walaupun peradaban telah menggilas waktu
Karyanya tetap ada dikenang oleh orang yang mencintai karyanya.

@2017 selengkapnya di aiznote.blogspot.com

Bahagia

Maret 04, 2018 0 Comments
Apa itu bahagia??

Saat kau bisa menerima kelebihan dan kekuranganmu.
Itulah bahagia yang sebenarnya.
Percayalah dirimu bukanlah makhluk sempurna

Tetapi, belajar menjadi yang lebih baik itu ibadah manusia sempurna
Tetapi sahabatku,..
janganlah mengurung diri 
dan,..
berbicara tidak baik tentang dirimu sendiri.

Kau begitu cantik
Bahkan malaikatpun mendelik malu kearahmu
Janganlah karena kekuranganmu

Kau menjadi seorang pengungsi
yang menjauh ke negeri terpencilmu

Sahabatku,..
Sebelum mencintai orang lain..
Belajarlah menerima diri apa adanya
Takpeduli orang lain berbicara apa
Kau bisa menerima dirimu dengan semua kekurangan dan kelebihanmu

Jadilah motivator untuk dirimu sendiri
bukannya penghujat.
Kau dan dirinya adalah Satu
Jadi sebelum mencintai seseorang yg terkasih
Cintalah dirimu apa Adanya.....

Percayalah saling percaya antara kau dan dia
Akan banyak impian yang bisa terwujud...
Semangat

ODOPbatch5#
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.
@2017 selengkapnya di aiznote.blogspot.com

Takdir Dewa Api yang Sombong

Maret 04, 2018 0 Comments
  
sumber foto : crownsofmyheart.wordpress.com

               Pintu dibanting meremukan sebagian besar pintu dan temboknya, Tak khayal Jeha benar-benar mengulangi perbuatan buruknya itu. Sosoknya yang arogan membuat siapapun merasa muak dengannya. Berwajah tampan tetapi seperti kera. Saat bangun ia seperti zombie yang keluar dari kubur ribuan tahun lamanya, berwajah sangar, putih pucat dan bau tak sedap. Ia seperti manusia setengah kera yang sombong, dingin dan angkuh.
       Ia marah karena sudah dijodohkan dengan seorang manusia biasa bernama Soorim. Bagaimanapun seorang dewa harusnya dipasangkan dengan dewi yang sepadan. Bagaimana mungkin ia dipasangkan dengan manusia biasa yang lemah dan tak berdaya. 
    Sepertinya Surga menolaknya masuk sehingga ia dikembalikan ke Bumi untuk menghukumnya.
  Sesaat kemudian suara petir mengelegar seakan menyahut umpatan Jeha si Dewa Api. "Kau yang membuatku menderita begini, Dasar langitt bodoh !!!" Umpatan yang kedua benar-benar membuat khayangan marah, beberapa lama kemudian muncul metor besar menerjang tubuhnya yang kekar sehingga terbawa terbang jauh sejuta tahun cahaya. Mulai dari Negeri para Dewa Dewi ke Bumi dalam sekejap.

Sementara itu di Bumi,

   Seorang gadis lugu nan cantik bernama Soorim berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari balkon apartemennya karena tak tahan dengan makhluk halus yang selalu mengikutinya, "aku merasa lebih baik pindah dari dunia ini sehingga tak banyak hantu yang mengikutiku kemanapun aku pergi. "  
       Pada saat yang bersamaan, saat Soorim  ingin mencoba mengakhiri hidupnya. Nampak sebuah cahaya dari langit seperti bintang jatuh. Soorim tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia langsung berdoa membuat permohonan .Semoga di dunia yang selanjutnya ia diberi seorang pelindung yang bisa menemani dirinya sehingga ia tak kesepian lagi. Ia memohon, "Langit berikanlah aku seorang pelindung yang bisa menemani dan melindungiku, agar hantu manapun tak bisa mengikutiku pergi "
      Semakin lama bola cahaya itu membesar bukan nampak lagi seperti bintang. Ia melesat tepat disamping Soorim yang sedang berdoa, hingga sebagian rambutnya terkibaskan. Asap mengepul menjadi gulungan kabut pekat. Perlahan-lahan munculan Jeha dengan wajah sangarnya. Ia terbatuk-batuk karena sudah dihempaskan ke Bumi dengan kecepatan seribu tahun cahaya.
       Jeha terlihat seperti monster kera api. Ia mengedipkan matanya ke arah Soorim pertanda menggodanya karena ia tahu pasti, gadis yang akan mengakhiri hidupnya adalah pasangannya yang ditentukan oleh Langit.
  Soorim yang terperangah merasa bingung dengan kejadian yang baru terjadi. " Siapa ka.. ka.. kau ?" sambil menunjuk ketakutan ke arah Jeha. Jeha yang merasa di atas angin memperkenalkan diri sambil menjentikan api di jari manisnya. "Perkenalkan aku Wang Jeha Dewa Api, Kau bisa memanggilku Jeha karena kita sudah di takdirkan bertemu nona Soorim" lanjut Jeha dengan senyuman menawannya.
sumber foto : animal-jam-clans-1.wikia.com

         Soorim merasa bingung dengan kata-katanya ia ditakdirkan bertemu dengan Jeha. Lalu, apa tujuannya datang? Jeha seperti mengerti isi hati Soorim. ia menepuk pundak Soorim dengan hangat dan berkata, " Mulai saat ini aku menjadi pelindungmu nona Soorim, sampai batas waktu yang aku sendiri tak tahu. Langit mengutusku untuk bersamamu sampai aku diizinkan lagi kembali ke Khayang " jelas Jeha.
     Bergidik melihat kelakuan Jeha. Soorim pun menjerit kemudian pingsan. Saat bangun ia sudah di tempat tidur. Ia merasa semua itu adalah mimpi buruk. Ia memeriksa rumahnya. Kondisi temboknya tidak ambruk seperti dalam mimpinya yang diterjang meteor besar. Yang kemudian muncul sesosok pria misterius yang bertubuh kekar 
        Ia menganggap itu mimpi buruk saja. Ia mulai berjalan keluar dengan ketakutan, ia mengendap-endap keluar dari apartemennya, dan Saat mulai yakin dengan kondisinya bahwa itu hanyalah mimpi. Beberapa saat kemudian ia dikejutkan oleh suara dari arah belakang " Hei, sedang apa kau ?" Tanya Jeha mengejutkan.
 Rupanya Jeha adalah tetangga apartemennya yang baru. Soorim merasa pernah melihatnya . Sesaat kemudian ia mulai sadar apa yang terjadi. Kalau Dewa Api adalah tetangga barunya di apartement.
     Soorim tergagap ia terlalu terkejut merima kenyataan ini. Baginya Dewa Api hanyalah mimpi buruk.
         Ia berlari secepat kilat meninggalkan Jeha yang memandangnya dari jauh. "Dasar manusia bodoh" umpat Jeha kesal.
        Soorim berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah ia menemukan lokernya yang penuh coretan. "Soorim si dukun" . Selama ini ia dianggap dukun atau cenayang. Hampir setiap hari ia di ejek teman sekelasnya.
            Soorim tak peduli, baginya hidup seperti ini adalah takdir dari Langit. Beberapa waktu yang lalu, ia melihat dari balkon kelasnya , ia melihat ada seekor anak anjing yang kehujanan karena menunggu pemiliknya yang telah meninggal dunia. 
      Anjing tersebut tidak tahu kalau tuannya meninggal dunia saat di tempat kerjanya. Hantu majikannya meminta Soorim agak membujuk anjing tersebut untuk tidak duduk di samping jembatan saja. Ia meminta kepada Soorim untuk merawat anak anjing itu. Setelah pergulatan batin yang cukup lama akhirnya Soorim menerima permintaan itu. 
             Soorim mencoba membujuk anak anjing tersebut yang terus bertengger di sisi jembatan, akan tetapi anak anjing tersebut malah mengigitnya kemudian mendorongnya ke luar jembatan. Sehingha Soorim terjatuh ke dalam sungai.
    Jeha yang melihat itu semua berusaha menolongnya, tetapi ia tak bisa berenang. Karena melihat Soorim yang tenggelam dan seperti kehabisan nafas. Akhirnya ia nekat menceburkan dirinya ke dalam sungai.
   Jeha tak menyadari kalau seorang Dewa Api tak bisa berlama-lama di dalam air karena ia bisa mati. Saat Jeha berusaha menolong Soorim rupanya Soorim sudah berhasil berenang ketepian. Tadi, ia kesulitan berenang karena ia sedang memakai sepatu sekolah. 
    Jeha berusaha meminta tolong tetapi tak ada yang menanggapi termasuk Soorim. Soorim berusaha meraih anak anjing tersebut, tetapi anak anjing tersebut menggonggong memberi tanda kalau ada seseorang di dalam air. 
    Soorim tanpa berfikir panjang langsung menyelam kembali ke dalam air dan di dapatinya Jeha sedang lemas tenggelam di dalam air. Perlahan ia menyadari air berubah menjadi hangat yang sebelumnya dingin. 
       Saat memegang tubuh Jeha, Soorim merasakan rasa panas yang membakar. Tangannya sampai melepuh.
        Karena tekad yang kuat menolong ia tak peduli dengan panas dan tubuhnya yang terbakar. Ia menarik Jeha keluar dari air. 
    Jeha dan Soorim berhasil keluar dari air. Jeha tak sadarkan diri. Soorim berusaha menekan dadanya sehingga air dalam tubuhnya keluar sambil melakukan CPR ia memompa jantung Jeha agar berdetak kembali. Setelah melakukan CPR selama beberapa menit .
      Akhirnya Jeha terselamatkan . Tetapi,  tubuh Soorim penuh dengan luka bakar. Gadis yang cantik itu sekujur tubuhnya melepuh akibat memegang tubuh Dewa Api. 
     Karena kasian dengan Soorim akhirnya Jeha menggunakan kekuatannya untuk menyerap semua energi panas dari tubuh Soorim. Ia mengobati semua luka di tubuh Soorim dengan kekuatannya 
      Soorim siuman, ia samar-samar melihat bayangan berwarna kuning keemasan dan itu adalah Jeha si Dewa Api.
      "apa kau baik-baik saja nona Soorim?" Tanya Jeha lembut. "Iya, aku baik-baik saja" jawab Soorim pelan. 
       Bagi Jeha ini adalah pertama kalinya ia ditolong oleh manusia dan hampir saja ia mati di Bumi padahal baru sehari ia tinggal.
     Sebelumnya ia sangat sombong karena merasa kekuatan apinya akan melindunginya sehingga ia tak takut kepada siapapun. 
            Ia tak menyadari dibalik kelebihan ada juga kekurangan. Ia lemah dengan air karena ia Dewa Api yang harus stabil panasnya. Kalau panasnya menurun ia bisa mati.
           Untuk membalas jasanya kepada Soorim ia berbisik, "Nona Soorim mulai saat ini aku akan menjadi pelindungmu sebagai utangku padamu hari ini karena telah menyelamatkan nyawaku " serunya sambil tersenyum .
           Semenjak itulah awal Jeha menjadi pelindung Soorim di Bumi. Ia adalah Dewa Api yang membantu Soorim saat kesulitan menghadang.

ODOpbatch5#*Tantangan7*
      
      
     
     
     
      
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...