Follow Us @soratemplates

Selasa, 23 Januari 2018

Viruses

Saat darah bercucuran membasahi punggungnya. Matanya seakan menyiratkan kesungguhannya melindungi Sera.

"Apa kau baik-baik saja? " tanyanya datar seakan menyiratkan kegundahan hatinya selama belasan tahun.

Sebulan yang lalu
10 May 2017
Di pertengahan musim semi di Osaka

Tak terasa semua penat didada membuncah menjadi satu melihat sikapnya, arogansinya dan tak pedulinya dia pada sera..

Sera yang berusaha cantik benar-benar mempersiapkan dirinya secantik mungkin. Sepatu marun merek Laboutin baju berenda dan celana jeans mempermanis sera di panas yang terik.

Melewati jembatan dengan seseok-seok seakan membuat siapun yg melihatnys berusaha menahan tawanya.

" Seraaa, apa yang kau lakukan memakai pakaian seperti itu ke dalan hutan kau pikir ini Mall?" Hindrik Kiosuke melihatku

Lelaki paruh baya berusua 35 tahun belum menikah dan berpangkat letnan melihatku parauu.

"Perhatikan jalanmu paman, ada ulat di pundakmu " sera tersenyum menyeringai..

Tak berapa lama kemudian Kiosuke menarik bajunya dan membuka bajunya saat itu juga. Terlihatkan otot yang six pack saat itu juga. Membuat mukanya sekejap memerah...

"Yaaa kau pikir ini kolam renang pakai bajumu sekarang aku hanya bercanda" jawab Sera mendenguss kesal iya tak menyangka Kiosuke berbuat seperti itu..

Sambil tersenyum Kiosuke menyeringai "aku tau kau berbohong "  sambil melirik ke kazuha...

"Sialannn aku dibodohinya" sera mendengus dalam hati . Kemudian mempercepat jalannya karena malu.

Heiji memperhatikannya dari belakang dan melihatnya kesal "kau yang mulai dan kau yang malu pada akhirnya"

Sera melirik heiji kesal dan berkata dalam hati "seandainya kau tahu mengapa aku berdandan cantik seperti ini. Heiji sialan kau sunguh tal peka. Pikiranmu hanya untuk kasus dan kasus"

"Musim semi akan berakhir Apakah kau  tau heiji apa yang akan terjadi padaku sebentar lagi" Sera menatap heiji sedih seakan ingin mengungkapkan suatu rahasia penting

Setelah berjalan selama 30 menit akhirnya mereka sampai di penginapan Sota.

Penginapan yang hanya berisi 10 kamar dan bergaya arsitektur zaman Edo kuno. Dilengkapi interior trasdisional yang pekat.

"Tittt tittt suara handphone Sera di silent namun ada panggilan tak terjawab atas nama L"

Sementara itu di dunia yang lain.

L sedang membolak balik komik di tanggannya. Komik buatan almarhum kakeknya yang berjudul Detective Key vol 5. Sedang ia baca dengan serius. 


" kejadiannya ada di Vol 5 chapter 110. Sekarang Sera di Chapter 99 apakah akan terjawab kasusnya "

Kemudian pandangannnya teralih mengamati laptopnya. Ia memutuskan menuliskan pesan untuk Sera

"Hai Sera apakah kau sudah di penginapan ?? Kabarkan keadaan segera apabila kau sudah melihat si Virusss . " tertanda L.

Sementara itu di bukit gunung ada sesosok bayangan hitam. Sedang mengamati rombongan Sera dari teropongnya.

"Sebentar lagii permainan di mulai Sera" katanya dalam hati.

Senyumnya menyungging senyuman tipis tapi menakutkan.

*to be continued*

*CERBUNG* #ODOPBatch5# Day 3# 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...