Follow Us @soratemplates

Kamis, 25 Januari 2018

Impian polos



Sebelum menjadi saat ini
Begitu banyak impian dan kenangan yang tak tertahan untuk dilukiskan
Si tangan polos ini

Terus menggambar terus berimajinasi tanpa batas
Tak salah berharap.
Tapi saat menjadi kecil tak ada salahnya meminta.
Berharap didukung 

Namun, hanyak ujaran penolakan yang selalu diterima.
Impian yang sebesar gunung
Harus di hapus sedikit demi sedikit
Tak tahu harus menghapus yang mana lagi
Karena gunung itu semuanya telah habis.

Hanya beralaskan tanah.
Tanah yang tandus.
Hanya berisikan beberapa rumput liar kecil  dan kaktus yang mencoba berdiri tegak disana.
Saat besar sekarang. Penolakan masih terus berjalan. Memaksa untuk menghapus si liar satu-satunya harapan itu.

Tetapi Tuhan Maha Penyayang. Sesekali ada hujan gerimis yang menyirami tanaman liar tersebut.
Sebuah keajaiban rumput tersebut masih tumbuh.
Meskipun gunung yang penuh dengan imajinasi.
Paling tidak ia mempunya rumput kecil imajinasi yang terus bertahan
Dan perlahan-lahan muncul tumbuhan yang lain dengan sendirinya
seiring dengan mulai suburnya tanah tersebut
Karena belas kasihan Sang Pencipta.
#ODOPBatch5# day 4#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...