Follow Us @soratemplates

Selasa, 30 Januari 2018

Galau antara Politik dan Silahturahmi?

Januari 30, 2018 2 Comments

Bagi sebagian orang yang memandang politik dengan netral mungkin merasakan hal ini. Mengapa Demokrasi sedang tumpang tindih.

Terlintas di benak saya saat ada seseorang bertanya kepada saya : "Apakah anda suka menonton berita di televisi ?  "

Suka menonton berita " iya " karena bapak  sangat menyukai berita televisi.

Saking semangat sampai buat aneka fatwa baru dari kesimpulan acara televisi tersebut. Diperkeruh dengan rebutan channel tv karena yang satu ingin liat Dangdut Academy di Indosiar. Alhasil rebutan tv antara bapak dan anak tak terelakan lagi. Adu kripik dimulai. Sampai akhirnya salah satu mengalah dan menyeruput kopi hitam di teras rumah (Intermezzo)

Bercermin dari cerita diatas. Apakah semua berita dari televisi harus kita telan mentah-mentah ?

Setiap media pasti punya kepentingannya masing-masing . Bagaimanapun kita harus pintar-pintar menyaringnya. 

Jangankan televisi, media sosial seperti facebook, ig, path, twitter, youtube seringkali jadi sasaran "si Mang propaganda" untuk menancapkan taringnya.

Sadarkah kalau kita ini mangsa yang empuk ?

Tak pelak demokrasi menjadi sangat bebas dan liberal. Semua bersaing ingin menjadi Raja. Apakah Indonesia ingin jadi Negara Monarki? 

Miriss melihat sesama saudara harus memutuskan silahturahmi karena berbeda pandangan . Padahal, mereka saudara ataupun sahabat dekat.

Seakan-akan politik adalah sesuatu keyakinan yang abadi. 

Padahal politik disusun dari berbagai pilar, staff dan pimpinan untuk mencapai kekuasaan dan kepentingan.

Jangankan masyarakat dibawah yang ribut sampai memutuskan tali silahturahmi. di internalnya pun masih berebut kekuasaan dan wewenang.

Oleh karena itu kita merebutkan apa?

Politik itu tak abadi . Setiap ada keuntungan nanti akan merapat.  Kalau seandainya rugi yang tadinya kawan dekat bisa jadi lawan.  

Yang paling aneh adalah saat dulu menjadi kawan . Semua diungkap  kebaikan di publik  seakan serentetan iklan berjalan . Sesuatu yang mustahil semuanya jadi mungkin karena dewa penyelamat. 

Dalam kampanye. Selalu saja janji-janji suci bertebaran seperti bintang. 

Bintang yang bertaburan di langit  

Siapapun yang memegangnya akan selamat dunia akhirat.

Namun, saat menjadi lawan semua kebaikan itu lenyap seketika.

 Tak ada sisanya yang ada hanyalah bau hangus. Tak ada sisa kebaikan secuil pun. Sisanya hanyalah aib dan kekurangan yang terus diungkit. Sanjungan dan pujian berubah menjadi sumpah serapah .

Bukan hanya dirinya yang hangus. 

Keluarganya diikat menjadi satu. Dicap sebagai orang paling jahat di dunia. 

Berbagai hujatan tanpa ampun dihujamkan untuk membunuh karakter utama kemudian diganti karakter utama yang baru

Mungkin ada yang masih ingat kisah sinetron "Anak Jalanan" karakter utama dibunuh diganti karakter utama pengganti. Akhirnya berganti jadi "Anak Langit" 

Apakah mau seperti itu? 

Apakah masih ingat dibenak kita kasus fenomenal Mang Setya. Sutradara paling apik se-Indonesia. Merasa dirinya aman dan paling berkuasa . Dengan uang semuanya kelarr.  (Gubrakk)

Bagi yang muslim, masih Ingatkah kisah dikeluarkannya Iblis dari Surga.

 Iblis adalah yang paling taat, semua ibadah ia bisa lakukan, dan ia sudah lama sekali berada di Surga-Nya

Semua tingkatan langit sudah pernah ia alami karena pengetahuan dan ibadahnya yang sangat bagus. Namun, tiba-tiba ia perintahkan untuk mengakui Nabi Adam sebagai Khalifah di Bumi. 

Nabi Adam terbuat dari tanah, baru di ciptakan, menurutnya ilmunya lebih tinggi dari Nabi Adam, menurutnya ibadah lebih banyak dari Nabi Adam karena sudah ribuan tahun ia beribadah.  

Sehingga, dengan alasan ini dan itu. Ia merasa lebih tinggi dari Nabi Adam. 

Namun, ternyata ibadah yang sebegitu banyaknya tidak dianggap karena kesombongannya. 

"Tidak akan masuk surga orang yang mempunyai sifat sombong seberar biji sawi" Hadits

Sebenarnya sombong itu sepele. Tetapi itu alasan utama iblis di usir dari surga

Apabila belum masuk surga udah merasa  sombong dan lebih dari siapapun. 

" Anda punya orang dalem yang menjamin masuk surga? " 

Kalau saya punya " karena temen saya namanya Ridwan " hehehe ^_^

(Itu adalah nasihat  yang selalu saya ingat dari almarhum guru MTs saya Pak Didi biasalah dulu zaman-zamannya MTs serasa dunia milik sendiri ^_^) 

Jadi, sesama manusia jangan menjelekan ataupun sombong . Karena hakikatnya manusia itu tak ada yang sempurna dan tak luput dari kesalahan.

Amanatnya : "Manusia itu bukanlah Tuhan yang selalu benar ataupun setan yang selalu salah "

"Yang baik tidak selalu baik. Yang buruk tak selalu buruk. "

Ada masanya saat seorang pemimpin sedang ditunggu kesalahannya kemudian di ungkap ke publik secara dramatis.

Ada kalanya pemimpin tak akan dipuji meskipun berbuat kebaikan.

Ada kalanya seorang pemimpin yang begitu penyayang menjadi begitu arogan di mata publik.

Tergantung kaca mata kita bagaimana memandangnya.

"Apakah ingin jadi boneka ataupun jadi manusia."

Jangan putuskan tali silaturahmi dengan saudara, tetangga, sahabat ataupun orang lain yang belum kita kenal.

Politik itu boleh asalkan tetap sayang satu dengan yang lain.  Peace ^_^


ODOPbatch5# day10

Review Baso Urat Paling Enak dan Baso Daging Paling Juara di Tasikmalaya

Januari 30, 2018 2 Comments
Selasa, 30 Januari 

Hari ini akan mereview tentang : Baso Urat VS Baso Daging Paling Enak di Tasikmalaya. 

Misalnya ada yang bertanya : " Mbak aisy suka kuliner ?" Jawabannya : "bisa iya bisa ga." ^_^.
Awal mulai menjelajah Tasikmalaya sampai titik terjauh cuma buat nyobain baso yang katanya enak itu kesukaan suamiku. Because , He is master kuliner. '

The Number one . Baso pedaging paling enak. 

Dari semua baso yang pernah kami icip-icip . Akhirnya untuk Baso dengan Katagori daging paling mantap itu di nobatkan ke " Baso Godzilla " 

Baso Godzilla yang terletak di jalan cieunteung Tasikmalaya. (Ini yang pindahannya sebelum dari tempat yang lama)

Keunggulannya : Dagingnya tebel enak banget. Ga bau amis. ( karena biasanya dari beberapa icip-icip untuk Katagori daging tebel itu biasanya anyiir atau amiis ) 

Bumbu kuahnya pas anget-anget gimana gitu..  oia kuahnya juga bening pas dilidah dan ga bikin enek .

Karena mereka tau ini daging jadi ada penetralisirnya yaitu asinan mentimun dan wortel. Yang selalu di sajikan dengan disampingnya.

Mienya juga enak (home made ) dan pastinya banyak lagi. ^_^ . Sory pic mie nya ga ada. KATAGORI NO 1 DAGING BASO PALING ENAK. Akhirnya sampaikan ke " Baso Godzilla. "




















Dan yang kedua adalah KATAGORI BASO URAT PALING ENAKK. 

Biasanya Baso Urat itu rada galau antara urat halus ataupun urat kasar.. Tetapi, khususon yang ini halus ga kasar juga ga. Sedeng passs banget 

BASO URAT PALING ENAK  adalah Baso Cepot di Rajapolah. 

Aslii enak banget, bumbunya kerasaa di setiap uratnya. Porsinya yang BIG kadang membuat rasa Baso Urat hanya terfokus di bagian tengah. 

Tetapi, Baso Urat Cepot bedaa banget.. setiap gigitan sampai ke pinggirannya rasa bumbu rempahnya terasa. Ga overload rasanya. 

Mie nya juga home made. Pass banget di lidaah. ^_^

Kuahnya juga sama ga bikin enek . Buat baso cepot beneran ga pelit remah. Tp ga berlebihan. 


ODOPbatch5#day9 
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Senin, 29 Januari 2018

Layangan dan Prahara

Januari 29, 2018 14 Comments
Senin,29 Januari 2018



Saat mendapat undangan Tantang ke-2 ODOPBatch5 sebenarnya saya sedang berada di kelas mengajarkan hubungan sebab akibat di pelajaran bahasa Indonesia.

Tetapi, saat membuka lembar berikutnya adalah sebuah puisi tentang "Asyiknya Bermain Layang-layang " . Sekilas hanya sekedar memenuhi rasa penasaran saya bertanya kepada anak-anak di kelas

"Disini siapa yang suka bermain layang-layang?" Saya bertanya kepada anak-anak. Hampir satu kelas yang berjumlah hampir 20 orang tersebut mengacungkan tangan.

"Di sakola bu upami sore osok seeur nu maen layangan mung ayena mah hujan da tara aya?

" Salah satu anak bernama Robi memberikan penjelasan. yang artinya mereka suka bermain di sekolah tetapi karena sekarang musim hujan jadi tidak ada yang main layangan.

Di sekolah memang tempat menyimpan berjuta kenangan. Sekolah kompleks yang terdiri dari tiga sekolah yang bersinggungan yang membuat sebuah lapangan yang cukup besar.

Lapangan sekolah yang baru disemen.  Terdiri atas sebuah lapangan sepak bola dan dua buah lapangan voli dengan dikelilingi rumput hijau yang tumbuh subur disekelilingnya. 

"Tarikk bang" terdengar sayup-sayup suara anak-anak riang bermain layang-layang.  Bagaimana mereka riangnya bermain layang-layang. Seperti ada acara "Champion Layang-layang" mempertaruhkan nama ketiga sekolah. Bahkan seringkali ada remaja dari luar yang masuk ke dalam sekolah. Yang endingnya "gelut" sampai akhirnya ketiga sekolah menjadi "Transformer" bersatu melawan tirani ^_^


Saat mata memalingkan ke tangan salah satu anak yang berada di barisan kedua di barisan paling kanan. 

Mata bening yang polos yang banyak harapan . Saat cukup lama memandang.

Akhirnya, teringat kembali saat salah satu anak didiku yang tangannya terkena benang nurling yang sangat tajam.

Di kelasku ada dua anak kembar laki-laki namanya Epan dan Epin (mirip Upin Ipin tetapi tidak botak adiknya epin, kakaknya epan.) 

Suatu ketika disiang bolong, saat enak-enaknya istirahat. 

Akibat kurang kehati-hatian. Akhirnya terjadilah kejadian yang tidak terduga. 
Saat adiknya menarik benang dengan kuat otomatis benang yang dipegang kakaknya juga melakukan hal serupa. T

Tersayatlah tangan kakaknya sehingga mengeluargan darah yang cukup banyak . Pikiranku melayang saat itu apabila nadinya yang terkena atau tidak. Entahlah apa yang akan terjadi. Seingatku cukup banyak bekas sayatan di tangannya karena di gulung-gulung ke tangan.

Untung saja bisa di obati dengan berobat ke Bu Bidan samping SD, Sehingga tak perlu ke rumah sakit. Rasanya sekujur tubuh lemas seketika melihat sesuatu kecelakaan jarang terjadi.

Ingin marah sudah kejadian, hanya bisa  diam tak berkata apapun . Mereka berdua memang lihai dan mirip dalam berbicara. Saat  mencoba menasehati kakaknya selama hampir 30 menit sudah sangat puas seperti pidatonya Bung Karno berkoar-koar. Namun setelah beberapa saat kemudian munculan si Epan di pintu ternyata yang diceramahi  adalah adiknya  yang berkerja sama dengan kakaknya karena kakaknya inginjajan cilung dan es di luar. Gubrakkkkk  

Percakapan setelah salah sasaran yang akhirnya jadi "Mamah Dedeh" Jadilah, mereka berdua terkena ceramah. setelah meluruskan niat akhirnya bisa juga ke endingnya yang kenaaa pisan

Akhir ceramah akhirnya bertanya mengenai kondisi terakhirnya "Pan, tangannya udah sembuh belum? sudah bisa menulis ? " tanyaku saat itu. "Belum bu, masih sakit  belum bisa nulis " jawab dia sopan. Akhirnya hampir sebulan kurang 2 hari dia tidak menulis selama di sekolah. Hal tersebut dizinkan karena  orang tuanya minta supaya istirahat tidak menulis.

Hingga pada suatu hari tanpa disengaja melihat mereka sedang bermain layang-layang di dekat sekolah dengan senyum riang dan gembira.  Tangannya seakan tak merasakan sakit lagi sekalipun memegang benang yang sama. Namun ada yang mengherankan :" Mengapa menulis tidak bisa tetapi bermain layangan bisa " begitu pikirku.

Memang dunia anak-anak adalah dunia yang paling menyenangkan. mereka tak pernah putus asa dengan hal yang membuat mereka terluka. Mereka akan terus mencobanya sampai berhasil dan memenuhi keinginannya. Hal itu yang membuatku tersadar bagaimana pantang menyerahnya mereka. Berdoa semoga mereka tetap terus semangat hingga dewasa dan tercapai cita-citanya.



ODOPbatch5 # Tantangan ke-2 # Day 8




Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Minggu, 28 Januari 2018

Jutawan yang menjadi Tukang Sampah

Januari 28, 2018 8 Comments
Minggu, 28 Januari 2018.
*real pic*



Udara pagi masih terasa dingin dan segar. Cahaya matahari masih belum terlalu menampakan sayapnya. Kemilau kekuningan menyembul di ufuk timur. Seakan menyambut Sang Pejuang  yang bersiap untuk beraktivitas di pagi hari.

Suara genderum motor Yamaha metic yang sudah dihangatkan sejak tadi memanggil untuk segera berangkat ke pasar. Sekarang hari Minggu waktunya bagiku untuk ke pasar bersama suamiku tercinta. 

Karena jarak pasar yang akan kami tuju cukup jauh . tak lupa kami memkai perlengkapan tempur seperti helm, sarung tangan, masker dan jaket.

Hari ini adalah libur sekolahku. satu-satunya dimana bisa menemani suami berbelanja untuk kebutuhan warung kami yang akan dibuka sebentar lagi.

"Yank, cepet " seru suamiku memanggil."Iya sebentar!" jawabku setengah berteriak. 

Tepat pukul setengah 6 pagi kami meninggalka rumah menuju ke Pasar Cikurubuk. Udara yang dingin membuat suami tidak berani ngebut karena takut masuk angin. 

Menikmati perjalanan yang menyenangkan dan santai karena masih jarang lalu-lalang motor. 
Tak berapa lama mata suami tertuju kepada seseorang yang menyalip motor kami.. 

"Yank, itukan owner Baso Marem yang di Cilangkap" kata suamiku . Saat melihatnya setengah tak percaya " Masa, sih yang bawa ember sama sampah owner Baso Marem ?, kan dia bisa menyuruh anak buahnya membuang sampah dan menyuruh ke pasar ? " jawabku datar. 

"Beneran, yank aa hapal betul keseharian si Bapa itu, kerjanya cuma pagi buang sampah sama buat baso ke pasar selanjutnya yang ngelayaninnya anak buahnya " . Kata suamiku kembali menjelaskan. 

Memang, sebelum menikah pun ia sudah jadi pelanggan tetap Mie Baso tersebut. Bahkan, sebelum besar seperti sekarang yang sudah mengontrak rumah . Dulu, hanyalah gerobak mie baso biasa yang berjalan keliling  seperti kebanyakan tukang baso pada umumnya. 

Setengah hati aku mempercayainya. Tetapi, sepertinya memang benar. pria paruh baya yang hampir kepala 4 itu setiap hari selalu membuang sampah sendiri menggunakan motor. Padahal, apabila dilihat penghasilannya dia yang mungkin 50 kali lipat dari pegawai negeri sipil plus sertifikasi. masih bersedia membawa sampah dengan motornya tanpa membebani anak buahnya yang seharusnya bisa disuruh. 

Setiap melewati rumah basonya hampir selalu penuh. tak jarang bis pariwisata maupun truk sengaja berhenti untuk makan baso di tempatnya. Biasanya bis yang ingin ke Pangandaran hampir selalu singgah di tempatnya.

Dari kejadian itu akhirnya dapat pelajaran yang sangat berharga.

"Jangan menilai orang berdasarkan penampilannya. Sekilas mungkin kita menganggap setiap orang yang membuang sampah lusuh bawa ember. itu pegawai rendahan . Tetapi, dari kejadian di atas orang yang saya temui tadi pagi adalah seorang Jutawan yang rendah hatinya sekaligus pekerja keras Meskipun, sudah bergelimang harta beliau tidak gengsian untuk membuang sampah setiap pagi ."

ODOPbatch5 #Day7# 








Sabtu, 27 Januari 2018

Behind The Scane Postingan Aku dan Diriku Di ODOPbatch5

Januari 27, 2018 4 Comments
Senin , 22 Januari 2018. 

Ini adalah pengalaman menulisku di Day 1. di ODOPbatch 5

Seperti kata mbak Nurul yang mengulik caption Bang Syaiha " Tidak ada Ide adalah Sebuah Ide Tulisan ".

Dipermanis dengan tulisan mbak Renee Usshy :  "Ceritain tentang pengalaman 5 hari lalu ikut di ODOP "

 Okelah Siiipzz dibuatlah Tulisan Ini.

ODOP  adalah singkatan dari "One Day One Post" Jadi, suatu kegiatan menulis berjamaah dalam suatu grup yang dibimbing oleh aa dan teteh kece dalam bidang kepenulisan"
Setiap pekan ada Tantangan. Dan selain itu temanya bebas.

Oke kali ini kita akan membahas behind scane tulisanku di ODOP dan tantangan internal yang berhasil dihadapi.

Postingan day 1 *Tantangan pekan ke-1*

Untuk tantangan ini jujur agak gerogi. Apalagi udah baca postingan rekan-rekan lain yang isinya bagus-bagus semua.  Ada pertanyaan dalam hati :
 "Bisa ga ya nulis seperti mereka ? "
           "Bisa ga ya istiqomah di ODOP?  "
"Bisa ga ya emak-emak konsisten? "

Untuk postingan yang berjudul Aku dan Diriku.

Sebenarnya itu melingkupi realitas kehidupanku. But, ada sedikit aku kecewa dengan tulisan itu. 

Why sistematis ?? Gaya menulisku sebenarnya gaya Picasso.  agak abstrak dan suka mengejutkan tiba-tiba. (maaf buat materi aliran penulis surelis dan realistis di materi kurang nyantol soalnya chatnya te puguh ngaler ngidul selain itu maybe, aq lagi kurang memperhatikan ^_^) 

Balik ke laptop,

Buat pengalaman yang dituliskan Why mengungkit Big Papa (suamiku)? 
karena beliau yang sering disekitarku. Jadi, lebih mudah menuliskan. 

Pengalaman itu dalam kamus Aisha's Story  adalah termasuk dan 8 Keajaiban Dunia yang pernah masuk dalam hidupku. Bahkan, sampai sekarang saat memegang tangannya ataupun saat melihat beliau tertidur. masih kebayang aja. sering ketawa sendiri.   ^_^ 


Hampir setiap hari disibukan dengan pertanyaan seperti itu. Cuma aku berfikir : " Yang penting aq sudah berusaha mau dianggap jelek atau bagus itu bonus aja " .

Oia , sebelumnya di perkenalan. I'm Aisha.  Kesibukanku pagi-pagi mengajar SD di kelas 3. Dari senin smp sapbu full day.

Pulang dari sekolah seringnya langsung ke pasar. Selesai dari pasar langsung buka warung seblak, kwetiaw, sosis bakar and aneka juice . 

Alhamdulillah cukup membantu perekonomian keluarga. Katanya seblaknya " maknyuss, murce, sm banyak " 

Warung ini terletak  di pinggir jalan di jalur alternatif Manonjaya - Banjar yang mau arah ke Pangandaran.

Tidak jarang harus Delivery Order .Muter-muter nganterin pesanan. Sambil dagang harus ngerjain beberapa pekerjaan rumah di bantu suami.

Buka sampai pukul 9 malam. Sekitar jam 10 malam baru selesai beres nyuci tutup warung dll. Kadang ini yang jadi Dilema . Materi ODOP seringnya mulai dari jam 8 sampai jam 10 malam. Sesekali kalau lagi istirahat liat chat atau buat postingan. 

( Makanya harus manjattt jauh banget begitu setiap hari buat liat materi . Lumayan capcay ^_^ )

Ini berat jujur buat yang pemula seperti kami. Jadi tolong di motivasi . Ini bukan karena kurang ngopi ya. ☕☕☕ ^_^ 

Kalau ada yang memperhatikan Mengapa aq posting setoran post agak malem banget kemarin.

 Karena banyak yang beli. Alhamdullillah. TAPI, capenya :(  Subhanallah. 

Bayangin buat seblak terus-terusan berapa jam sampe tutup jam 9 malem
 
Gempooor tangan gemporr kaki. Yang jelas masuk angiiin. Karena di pinggir jalan. Yang banyak truk dan bis lewat. AC Gelebugg

"Apabila anda melihat emak-emak lagi jualan seblak bisa jadi itu rekan anda di ODOPbatch5 ^_^" 

Buat temend-temend yang lain yang masih muda-mudi semangat ya jangan kalah sama emak-emak kece. Karena pantang menyerah ada modal utama untuk jadi emak kece di masdep !!!

Hiduup Literasi

Kamis, 25 Januari 2018

Dunia Lain Annabelle

Januari 25, 2018 4 Comments


Hari ini pertama kalinya saya posting "Dunia Lain" mungkin terlihat syeramm tapi sebenarnya tidak juga.

  Ini cerita tentang rumah lamaku yang menyimpan banyak kenangan. Kenangan indah maupun kenangan menakutkan

 Dia bisa Terbang

Tahun yang panas sekitar tahun 1995-1996.
Burung pipit sedang memadu kasih di tiang listrik di depan rumah. Rumah dengan nuansa kuning berubin kuning sangat menunjukan bahwa rumah itu memiliki gaya rumah tempo dulu. Meskipun begitu atap terasnya sudah di modifikasi dengan fiber glass. Pagar putih dengan nuansa vintage mempermanis rumah itu

Namun, tak ada yang menyadari terdapat hal yang luar biasa di dalamnya.
Saat itu  belum menginjak masa Sekolah Dasar. Tepatnya masih Taman Kanak-Kanak di TK Tat Twam Asi Pasar Rebo Jakarta Timur.  Dan masih nol besar.

Kedua orang tuaku sibuk. Ayahku yang biasa aku panggil bapak biasa berangkat jam 6 dan pulang jam 9 malam. Beliau bekerja di perusahan farmasi yang berada cukup jauh dari rumah.
Ibuku seorang guru ngaji anak2 maupun d luar rumah.

Sekilas tak ada yang aneh. Semuanya tumbuh normal seperti kebanyakan.
Rasanya aneh keluarga kami begitu agamis Namun, hal yang aneh selalu ada.

Boneka Annabele

Sampai saat ini aku kurang menyukai film horor seperti boneka Chukky atau Annabelle
Alasannya bukan karena takut karena setelah nonton. Takut ya iyalah. Tetapi, bukan karena tokohnya bagus atau efeknya yang bagus menderu-deru. Buat siapun yang menonton pasti matanya melotot seperti seperti mau keluar. Tetapi, lebih dikarenakan aku pernah bertemu boneka Annabele meskipun namanya beda.

Sebuah boneka kelinci berwarna hijau tua dan boneka bayi plastik.
Itu sangat mengganggu secara psikologis selama bertahun-tahun..

Awal perkenalan.
Boneka itu sebenarnya pemberian uwa ku atau kakaknya ayah yang sudah meninggal.
Selain, itu aku punya beberapa boneka yang sengaja di
belikan karena bentuknya lucu. Tidak banyak mungkin ada 10 buah terdiri dari boneka besar maupun kecil.

Bermain boneka biasanya aq lakukan di manapun di dapur, ruang tengah maupun di kamarku.
Bahkan, seringkali orangtua menitipkan aku kepada boneka daripada diizinkan keluar untuk bermain dengan teman. Alasannya jelas supaya tidak keluar uang jajan ataupun karena udara yang kurang bersahabat

Hal Mengerikan Di Mulai
Di panas yang terik saat semua orang sedang tenggelam dalam kesibukannya masing-masing.
Diriku yanng polos sedang bermain di ruang tengah berbatasan dengan warung dan dapur kemudian kamar mandi.

Sesaat sayup-sayup ada orang berbicara "isssss isssss." Saat aku bilang "yaa siapa?"  Namun tak ada yang menjawab.

Namun berbeda saat kedua kalinya " iissss isssss aisssahhh"  Saat aku menjawab lagi. Seperti yang berbicara bukanlah seorang tetapi, lebih dari satu pastinya. 

" aissssahh " begitu di ulang-ulang. Ada suara anak-anak seumuran denganku, ada suara nenek-nenek yang merintih dan ada suara bapak-bapak juga mencoba memanggil. Setelah sekian lama memastikan bahwa bukan kolegaku ataupun orang di luar rumahku.

Dan beberapa saat kemudian aku sangat terkejut. Bulu kudukuku mulai muncul.

Baru kusadari ternyata boneka2 yang berbicara .  Matanya menghadapku semunya. Awalnya tak percaya. Lalu aku berteriak dan menjerit ke mamah . Tetapi, apa yang di katannya "Jangan terlalu banyak berimajinasi iss. Jangan keseringan nonton kartun. "
Setelah di beri nasihat. Jadilah berfikir itu hanyalah pikiranku.

Namun, saat tak ada orang boneka-boneka tersebut bukan hanya bisa bicara mereka bertanya yang sangat provokatif misalnya bibimu pelitt karena ga sayang lagi, ibuku sibuk karena punya anak lagi di luar rumah ini. Dan bapakku jarang pulang karena sebenarnya aku bukanlah anak kandungnya. 
Sekilas ini seperti bercanda, tetapi masalah aku bukan anak kandung dikeluarga ini. Sesungguhnya adalah polemik berkepanjangan bahkan saat aku menginjak perguruan tinggi.

Bukan saja memprovokasi Namun bisa bergerak. Bahkan, malayang.di depan mataku. Ingin teriak tapi suara benar-benar tak bisa keluar lagi sekarang. Semuanya tercekat di tenggorokanku. Seperti ada yang sengaja mencekik ataupun membekap agar suara tak keluar

Seketika itu juga seperti ada yang salah. Anehnya hal itu berulang bukan hanya sekali . Tetapi berkali-kali dan tentunya saat aku dititipkan sendiri dengan boneka.
Setiap di adukan selalu ada alasannya. Sampai akhirnya mamah marah dan menyimpan semua boneka itu di dalam kardus kemudian di simpan di loteng rumah.

Suatu hari, aku bertemu boneka itu lagi. Dan aku mulai menjeritt ketakutan.
Setiap orang yang kutemui selalu bilang anak ini keseringan nonton kartun, anak ini terlalu sering berkhayal dan sampai ada yang bilang aku kena guna-guna.
Saat itu aku mulai phobia dengan boneka, foto ataupun bayangan.

Dan sering banyaknya orang menuduh dan menggunjing semakin membuatku frustasi.
Saat mengadukan hal tersebut tak ada satupun yang percaya. Mereka bilang itu hanya imajinasi.
Akhirnya, semakin lama meskipun boneka tersebut bisa bergerak dan yang paling membuatku stress adalah takut berbicara dengan orang yang lebih dewasa karena mereka bilang keseringan nonton kartun.

Akhirnya bukan hanya boneka. Foto pun bisa sy lihat bergerak. Hingga akhirnya saat itu bisa dibilang fobia dengan boneka, foto dan bayangan.

Meskipun fobia atau kecemasan yang berlebihan . Tetap saja suara itu tetap ada.

Boneka itu ada di Mimpiku mengejarku terus dan terus.
Ada satu hal yang paling diingat . Dari sekian banyak mimpi buruk saat itu.
Adalah saat aku tengah tertidur pulas dan saat aku berusaha bangun dengan cepat karena mimpi buruk itu.

Aku bukannya bangun melainkan berada di alam ku tetapi melihat diriku  sedang tertidur pulas..
Dan yang paling aneh boneka kelinci itu tepat di hadapanku..
Dengan melangkah ketakutan. Keseret kakiku keluar kamar. Dan baru kusadari. Aku tak punya kaki sekarang.

Itu yang paling aneh. Mengapa aku tak punya kaki.
Saat di ruang keluarga kulihat bibi dan ibuku sedang menonton TV di ruang keluarga. Ayahku rupanya sedang sholat di kamar. Dan yang membuatku takjub. Aku berusaha memanggil "mamah... " ia hanya menengok dan memalingkan muka saja.

Dan baru kusadari ini aneh dan berdoa semoga ini cuma mimpi saja.
Saat terbangun aku berharap ini hanya hal aneh dan hanya mimpi.
Tetapi, saat ibuku dan bibi berbicara tentang hal yang di tontonnya tadi malam. Dan di mimpiku aku juga menonton hal yang sama. Bahkan aku mengetahui saat bibi menumpahkan cemilan saat menonton tv .

Aku bertanya-tanya apa yang salah denganku. Dan tak menceritakannya setelah sekian lama.
Kejadian itu berulang sebanyak kurang lebih 5 kali. Aku berusaha mengamati " oh, beginilah ya kalau aku tidur"
Sampai tahun 2004 kami akhirnya pindah rumah dan membagun rumah yang baru lagi.

                   ---------------------------------20 tahun kemudian-------------------------------------

Sebenarnya hal itu terus berlanjut. Namun tak begitu ekstrem semenjak kepindahan dari rumah itu. 
Meskipun phobia terhadap boneka, gambar ataupun bayangan mulai memudar dengan seiringnya umur yang bertambah. 

Dan aku mulai berhijab dan mendekatkan kepada Allah SWT. Kejadian itu mulai menghilang dan hampir tak berbekas lagi. 

Di tahun 2015 yang lalu aku mulai jatuh cinta kepada seorang pemuda. Dan kami saling mencintai dan diapun sudah mengetahui kekuaranganku dan cerita masa laluku.
Dan kami akan mengikat tali ini kejenjang yang lebih tinggi lagi. 

Ada sesuatu yang aneh muncul kembali sesuatu yanh sudah ku kubur selama 20 tahun muncul kembali. 
Bagaimanakah perjuanganku untuk mencapai jenjang pernikahan ini. Bukan hanya perjuanganku tetapi perjuangan keluargaku dan juga perjuangan calon suamiku. Yang memberikan dukungan bantuan doa dan moril. Ikuti kelanjutan ceritanya yang lebih seru pastinya....

To be continued....

Amanat: ini bukan amanat karena terkesan menggurui . sebenarnya ga salah menyukai boneka. jangan memukul ratakan semuanya begitu. hanya sebaiknya apabila ada anak yang menangis karena sesuatu yang aneh. langsung di beri penanganan khusus. semoga kejadian yang kualami  tak terjadi kepada siapun.

#ODOPbatch5# day 5#

Belajar dari anak kecil

Januari 25, 2018 2 Comments

Mengamati ceritanya mbak anis. Ternyata anak-anak juga punya cerita.  Saat ia mempunyai masalah dengan ayah ia akan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan saat mempunyai masalah dengan ibu ia mempunyai masalah saat berumah tangga.

Meskipun, sekilas ternyata ada benarnya juga.

Hidup memang penuh lika-liku , orang tua tak selamanya benar dan tak selamanya salah. Tetapi, mereka pasti menyayangi kita dengan caranya yang mungkin sulit di mengerti.

Beberapa hari yang lalu, saya punya seorang fans dari kalangan murid. Dan dari yang saya perhatikan ia sangat berbeda dengan siswa yang lainnya.

Namanya Agus umurnya baru menginjak 9 tahun. Setiap harinya ia penuhi dengan senyuman. Banyak temannya yang mengoloknya Tetapi selalu ia akhiri dengan senyuman.

Pernah suatu ketika saya bertanya. "Gus, kenapa tidak jajan?" . Jawabnya polos tapi kena "jajan bu tapi cuma serebu. Saya mah gimana mamah aja serebu gpp ga jajan juga gpp, " sambil tersenyum ia mengatakannya.

Sementara beberapa siswa yang lain kalau tidak diberi uang jajan . Biasanya mogok sekolah. Atau menangis di jalan karena uang jajannya sedikit.

Terhenyak melihat jawabannya. Sementara saya mengetahui kalau kondisi keluarganya tidak begitu baik. Kedua orang tuanya pernah bercerai dan alhamdulillah rujuk. Tetapi, belum lama ia kembali di bawa ayahnya ke jakarta selama 1 bulan.

Sekarang Agus baru datang dari Jakarta. Sekilas tak seperti dirinya. Tubuhnya sekarang gendut mukanya bulat. Padahal dulu ia biasanya sangat kurus karena biasa menahan lapar.

"Gus, gus penambahan gizi ya selama di jakarta" kataku saat menyambutnya. Ia langsung memelukku erat baginya kehidupan nyamannya di Jakarta tak serta merta membuatnya ingin bersekolah di sana. Ia tetap mau  bersekolah di kampung meskipun, ia sadar kehidupannya tak lagi nyaman seperti tinggal bersama ayahnya.

Beberapa lama Agus tinggal di kampung. Perlahan ia mulai kurus lagi. Dan yang membuatku sedih ada beberapa cubitan dan lebam di mukanya karena di pukul oleh Ibunya. 

Perlahan aku serasa ingin dia bersama Ayahnya lagi di Jakarta.  Tetapi, ia lebih menyukai bersekolah disini. Meskipun, aku tahu kehidupan di rumahnya tak begitu menyenangkan lagi. Hanya senyumannya yang mengalihkan pandangan bahwa kehidupannya berat. 



ODOPBatch5#

Impian polos

Januari 25, 2018 0 Comments


Sebelum menjadi saat ini
Begitu banyak impian dan kenangan yang tak tertahan untuk dilukiskan
Si tangan polos ini

Terus menggambar terus berimajinasi tanpa batas
Tak salah berharap.
Tapi saat menjadi kecil tak ada salahnya meminta.
Berharap didukung 

Namun, hanyak ujaran penolakan yang selalu diterima.
Impian yang sebesar gunung
Harus di hapus sedikit demi sedikit
Tak tahu harus menghapus yang mana lagi
Karena gunung itu semuanya telah habis.

Hanya beralaskan tanah.
Tanah yang tandus.
Hanya berisikan beberapa rumput liar kecil  dan kaktus yang mencoba berdiri tegak disana.
Saat besar sekarang. Penolakan masih terus berjalan. Memaksa untuk menghapus si liar satu-satunya harapan itu.

Tetapi Tuhan Maha Penyayang. Sesekali ada hujan gerimis yang menyirami tanaman liar tersebut.
Sebuah keajaiban rumput tersebut masih tumbuh.
Meskipun gunung yang penuh dengan imajinasi.
Paling tidak ia mempunya rumput kecil imajinasi yang terus bertahan
Dan perlahan-lahan muncul tumbuhan yang lain dengan sendirinya
seiring dengan mulai suburnya tanah tersebut
Karena belas kasihan Sang Pencipta.
#ODOPBatch5# day 4#

Selasa, 23 Januari 2018

Viruses

Januari 23, 2018 0 Comments

Saat darah bercucuran membasahi punggungnya. Matanya seakan menyiratkan kesungguhannya melindungi Sera.

"Apa kau baik-baik saja? " tanyanya datar seakan menyiratkan kegundahan hatinya selama belasan tahun.

Sebulan yang lalu
10 May 2017
Di pertengahan musim semi di Osaka

Tak terasa semua penat didada membuncah menjadi satu melihat sikapnya, arogansinya dan tak pedulinya dia pada sera..

Sera yang berusaha cantik benar-benar mempersiapkan dirinya secantik mungkin. Sepatu marun merek Laboutin baju berenda dan celana jeans mempermanis sera di panas yang terik.

Melewati jembatan dengan seseok-seok seakan membuat siapun yg melihatnys berusaha menahan tawanya.

" Seraaa, apa yang kau lakukan memakai pakaian seperti itu ke dalan hutan kau pikir ini Mall?" Hindrik Kiosuke melihatku

Lelaki paruh baya berusua 35 tahun belum menikah dan berpangkat letnan melihatku parauu.

"Perhatikan jalanmu paman, ada ulat di pundakmu " sera tersenyum menyeringai..

Tak berapa lama kemudian Kiosuke menarik bajunya dan membuka bajunya saat itu juga. Terlihatkan otot yang six pack saat itu juga. Membuat mukanya sekejap memerah...

"Yaaa kau pikir ini kolam renang pakai bajumu sekarang aku hanya bercanda" jawab Sera mendenguss kesal iya tak menyangka Kiosuke berbuat seperti itu..

Sambil tersenyum Kiosuke menyeringai "aku tau kau berbohong "  sambil melirik ke kazuha...

"Sialannn aku dibodohinya" sera mendengus dalam hati . Kemudian mempercepat jalannya karena malu.

Heiji memperhatikannya dari belakang dan melihatnya kesal "kau yang mulai dan kau yang malu pada akhirnya"

Sera melirik heiji kesal dan berkata dalam hati "seandainya kau tahu mengapa aku berdandan cantik seperti ini. Heiji sialan kau sunguh tal peka. Pikiranmu hanya untuk kasus dan kasus"

"Musim semi akan berakhir Apakah kau  tau heiji apa yang akan terjadi padaku sebentar lagi" Sera menatap heiji sedih seakan ingin mengungkapkan suatu rahasia penting

Setelah berjalan selama 30 menit akhirnya mereka sampai di penginapan Sota.

Penginapan yang hanya berisi 10 kamar dan bergaya arsitektur zaman Edo kuno. Dilengkapi interior trasdisional yang pekat.

"Tittt tittt suara handphone Sera di silent namun ada panggilan tak terjawab atas nama L"

Sementara itu di dunia yang lain.

L sedang membolak balik komik di tanggannya. Komik buatan almarhum kakeknya yang berjudul Detective Key vol 5. Sedang ia baca dengan serius. 


" kejadiannya ada di Vol 5 chapter 110. Sekarang Sera di Chapter 99 apakah akan terjawab kasusnya "

Kemudian pandangannnya teralih mengamati laptopnya. Ia memutuskan menuliskan pesan untuk Sera

"Hai Sera apakah kau sudah di penginapan ?? Kabarkan keadaan segera apabila kau sudah melihat si Virusss . " tertanda L.

Sementara itu di bukit gunung ada sesosok bayangan hitam. Sedang mengamati rombongan Sera dari teropongnya.

"Sebentar lagii permainan di mulai Sera" katanya dalam hati.

Senyumnya menyungging senyuman tipis tapi menakutkan.

*to be continued*

*CERBUNG* #ODOPBatch5# Day 3# 

Hujan Galau

Januari 23, 2018 2 Comments

Saat di kampus,

Cuaca sangat panas terik, panasnya matahari di siang hari bolong benar-benar membuat perih kulit. Segelas Ice tea rasanya sangat pass menjadi teman, di hari yang begitu panas ini “dreeekk, ... ahhh nikmatnya,” seru Luna.

            Di saat Luna menyusuri lorong kampus. Ia terhenti di Mading MAPAL ( Mahasiswa Pencinta Alam)  terpampang sebuah artikel  dengan judul besar “Cuaca yang ekstrem bisa mengakibatkan kepunahan beberapa hewan di Indonesia”

Luna bergumam, “Dari lubuk hatiku yang paling dalam aku setuju sekali. Cuaca memang sedang galau sedikit panas sedikit hujan, menentukannya pun menjadi sulit. Bahkan, sekarang musim panas yang terlalu panjang mengakibatkan gagal panen di mana-mana." 
            “Tap,.tap,.tap,.” suara langkah kaki yang sangat familliar Luna dengar,dan benar saja itu langkah kaki Pak Ketua Prodi,saat melihat beberapa mahasiswa semester akhir sedang membaca mading. Ia pun terhenti, “ehem, ...  ehem, ... ” Paketup berdehem tanda memulai pidatonya,

          “Fixsasi judul penelitian akan dimulai minggu depan!”  seru Kepala Prodi mengingatkan, “Batasnya sampai akhir tahun ini dan proposal harus sudah selesai!” katanya lagi menambahkan.
 "Atauu,.. kalian akan jadi mahasiswa abadiiiiiiii!.” serunya lagi dan kali ini tambah lantang dengan ekspresi berapi-api, membuat hati mahasiswa yang mendengarnya menjadi terpacu untuk menyelesaikan proposal atau menciut seperti si Luna.

          Nama lengkapnya Luna Selamet Riyadi, makna dari namanya sendiri adalah artinya selalu selamat menghadapi rintangan apapun, Tetapi untuk skripsi kali ini dia merasa pesimis bisa selamat lagi.

           Mendadak wajah mukanya langsung ditekuk kedalam seperti orang mau menangis. Pasalnya ia belum ada ilham untuk judul Proposal Skripsinya. SI ilham seakan sungkan untuk menemuainya yang lebih senang nonton drama korea di saat genting seperti ini.



           Suasana hatinya yang mendung. Ternyata, memanggil awan Cumulonimbus menghampirinya. Langit mendadak menjadi mendung saat sebelumnya sangat cerah. Entah mengapa, akhir-akhir ini cuaca sangat cepat berubah, Luna yang sedang asyik tidur-tiduran di kasur harus terpaksa membagunkan tubuhnya untuk mengangkat jemuran, yang dari  pagi ia jemur. Sepertinya, sudah setengah matang keringnya.

           Disaat ia akan mengangkat jemuran, tiba-tiba hujan gerimis mulai turun, begitu indah saat tangannya menyentuh butiran air, mirip adegan scane Drama Korea “ Love Rain ”dipermanis Luna memegang payung warna kuning. kemudian imajinasinya muncul . Seakan-akan ia melihat Jang Geun Suk memegang  payung untuknya. berputarlah melodi lagu merdunya  Na Yoon Kwon yang berjudul "Love is Like Rain

          Langkahnya pun menjadi lambat terbawa suasana, Namun, perlahan-lahan hujan mulai deras dan semakin deras, “dress, ... dresssss, ... dresssssss, ... dresssssss .... ” Luna mulai tersadar dari khayalanya. Perlahan-lahan bayangan Jung Geun Suk mulai luntur seiring dengan banyaknya air hujan yang berjatuhan.

         Jatuhan air dari langit semakin banyak. Hujan seakan seperti krikil es. Kulitnya yang mulus menjadi sedikit kemerahan. “Swingg, .... ”Seperti Gundala Luna berlari secepat kilat.

         Luna melesat ke arah jemuran bersiap mengambil pakaiannya yang masih tergantung manis di tali jemuran yang terbuat dari tambang yang di ikatkan ke sebatang pohon mangga dan sebuah bambu di depan kosannya.

        “bak-buk-bak” Luna mengambil keranjang cucian dan memasukan semua pakaian ke dalamnya,. dengan cekatan ia mengambil semuanya kurang dari 10 detik 

          Namun, sepertinya hujan ternyata tak mau kompromi lagi dengannya. “Dressssssssssssssssss”  hujan semakin deras, ia pun bergegas kembali kedalam kosan. 
Dengan spontan mempercepat langkah kakinya. Namun, “Brakkkkkkkkkk....!” terdengar suara benda bertubrukan dan ternyata itu adalah bunyi suara kakinya berbenturan dengan teras kosan yang berundak-undak.

          “Ahhhhhhhhhhhhhhh,..” jeritnya menahan sakit yang teramat sangat, hujan tetap semakin deras  ia paksakan dengan sekuat tenaga menahan semua rasa sakit yang mendera.
Dengan menarik kaki sebelah kanannya yang terluka sedangkan kaki kirinya juga agak lemas karena energi power(tenaga dalam) yang baru saja di kerahkan sebelumnya, dengan bertumpu pada tangan kanan dan tangan kiri menyeret keranjang pakaian. Dengan terseok-seok seperti “suster ngesot”.ia berjalan seperti itu menuju ke arah pintu.

Sebenarnya, sedikit horor melihat lantai teras kosannya yang memakai kramik warna putih. Dan disaat darah yang bercampur dengan air hujan. Lantainya mendadak menjadi seperti lantai di Unit Gawat Darurat(UGD) di Rumah Sakit. siapapun pasti akan merinding melihatnya.

Membutuhkan perjuangan yag sangat keras dengan menahan perih yang teramat sangat akhirnya ia berhasil menggapai daun pintu. Di saat menggapai daun pintu, sayup-sayup di khayalannya terdengar lagu “The Champion” mengiringi kebahagiannya. Serasa menang Olimpiade Athena katagori berjalan layaknya “suster ngesot” rasanya sangat sulit menahan air mata yang hampir keluar, ia menatap ke langit-langit menahan air matanya.

Namun, dua menit kemudian. Terdengar suara ”cittt,..cittt..citt” suara burung pipit membuyarkan semuanya. Sepasang burung pipit sedang memadu kasih di tali jemuran depan kosan sepertinya mereka tampak bahagia,tetapi keadaan itu bertolak belakang dengan keadaan hati Luna saat ini.
“Aaaaaaaaah!...” mulut menganga, melihat semua keadaan seperti sulit dapat diterima oleh akal sehat,Luna mengacak-acak rambutnya menjadi berantakan, rambut yang lurus sebahu itu mendadak acak-acakan tak karuan.

            Di tengah krisis, ia mulai berfikir logis, karena sebenarnya, ia tak punya persedian baju lagi karena semuanya basah, bahkan kalau besok ga ada baju, ia akan terpaksa membolos kuliah karena tak ada baju yang bisa aku pakai,.. ada sih satu baju tetapi, itu juga jas Almamater yang masih menggantung di belakang pintu kamar.

Sejak Latihan Kepemimpinan Mahasiswa 3 tahun lalu, Jas Almamater itu tak pernah dicuci. Hal itu bertujuan agar bau keringat penderitaannya selama 3 hari yang dikerjai senior-seniornya waktu dulu tetap terjaga kenangannya, hasil bergadang selama tiga hari karena membuat karya ilmiah memakai tulisan tangan dengan tulisan tegak bersambung sebanyak 50 halaman dan serentetan rangkaian ritual lainnya. pikirannya langsung sedih memikirkan hal itu semua. 

            Bagaimana mungkin ke kampus memakai jas almamater apalagi itu udah lama,.. nanti di sangaka “Bunitia” lagi soalnya sedang ada Latihan Kemimpinan Mahasiswa untuk juniorku saat ini, walaupun tak menampik sebenarnya ada rasa keinginan untuk itu mengingat para “Panitia” yang gagah dan kokoh apalagi Luna ngefans bangen sama Teguh yang menjadi kepala seksi keamanan tahun ini. Tubuhnya yang kekar dan kulitnya berwana sawo matang.Luna sering menyebutnya si “Ice Cream Chocolate “ karena begitu manis dan cool.

            Tetapi, dipikir-pikir Bagaimana pertangung jawaban seksinya Mira si seksi Logistik yang udah manggil pawang hujan, supaya ga hujan selama 3 hari. “ckckckc kasian..” gumam Luna
“Figthing Luna, kamu pasti bisa!! ” ia mensugesti dirinya sendiri agar tetap maju mengahadapi segala rintangan yang ada,.. (maksudnya maju ke arah depan menjemur pakaian lagi),.

Dengan tertatih-tatih ia keluar untuk menjemur kembali jemuran yang hampir matang ini, mungkin sekitar 30 menitan lagi, pakaian ini pasti akan sepenuhnya matang alias kering dan siap dipakai.

Setelah semua pakaian bertengger manis di tempatnya semula, ia tersenyum puas. “Luna, bisakan!! ” ia berkata dalam hati.Entah mengapa, rasa sakit yang mendera tadi jadi tak begitu sakit lagi dan energinyapun sepertinya telah pulih,. “fuuu,..fuuu,.fuuu” sambil bersiul ia kembali ke pintu kostan.

Sedetik kemudian,

Tepat setelah kaki kanan melangkah ke dalam kosan,yang tak diinginkan kembali terjadi. Memang kekuasaan Tuhan memang benar adanya “kun fayakun” maka “jadilah” dan Jadilah hujan deras lagi. Bahkan lebih besar dari sebelumnya,

 “Dressssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss!!!!”  hujan turun kembali bahkan lebih deras dari yang sebelumnya,. “Duaaaaaarrrrrrr..”  seperti tersamber kilat di siang hari bolong.. ia terpana melihat kejadian yang ada seperti mimpi.
Setelah sekian lama membisu ia terbagun dari alam bawah sadarku,.. “Ya,...............Hujaaaaaaaan!!!” Luna berteriak memanggil nama hujan seakan Hujan adalah sebuah makhluk yang siap ia tinju dengan bogem mentahnya,

“Yaaaaaaa,........” ia berteriak lagi sambil setengah berlari menuju ke arah jemuran.  Seharusnya menuju jemuran adalah berbelok ke arah kanan dari teras dan di depan adalah pintu gerbang yang terbuat dari besi baja asli pesanan Bapak kos yang konsisten dengan janjinya kepada orang tua kami dulu yang siap mendidik kami menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa,.

Pagar yang dicat berwarna hitam itu lebih terkesan seperti jeruji besi penjara daripada pagar sebuah rumah kostan. Jadilah Luna dan teman-temannya narapidananya.
Karena teras menjadi licin karena hujan yang pertama, otomatis sangat riskan untuk tergelicir dan benar saja tergelincir, tubuhnya terhempas seutuhnya terdorong kedepan tak bisa berbelok dengan posisi  letter “S” persis posisi siap lari. Dengan posisi kaki kanan lebih maju dan kaki kiri terangkat dipermanis dengan kepalan tangan kiri lebih maju daripada tangan kanan.

Walaupun berusaha menghindar tetapi tetap saja, kecepatan tergelincir ternyata seperti posisi rem blong saat sebuah mobil melaju cepat, takdir akhirnya berkata.
Luna terjerembab menabrak pagar pintu, dengan posisi sangat mengenaskan kepala di bawah sedangkan kaki di atas. “Ohhh noo! ” serunya pelan, tetapi, saat sadar itu perbuatan sia-sia akhirnya ia mencoba bangkit lagi karena kaki menjadi lemas sedangkan tangan terluka. akhirnya jalan satu-satunya yang tersisa adalah berguling-guling. Luna berguling-guling 360 derajat untuk mencapai jemuran.

Ia ambil semua pakaian dan dengan sekuat tenaga akhirnya ia lempar ke arah dalam kosan yang pintunya memang sengaja di buka. Layaknya seorang “Pitcher”  yang melempar bola. 
Luna melempar dengan tenaga sisa yang ia punya “1,.2,.3,. lempar” seketika pakaian Lunapun masuk kedalam kosan dan akhirnya berhasil.

“akh,.. akhirnya tepat sasaran!” guamku sambil tersenyum bangga.
Namun, lagi-lagi keajaiban Tuhan kembali terjadi,

Sepermilidetik kemudian,

Hujan tiba-tiba berhenti. Ia tertegun dan kemudian ambruk ke tanah melihat langit, posisi terlentang menghadap langit.
Air mata perlahan mulai meleleh disudut mata yang mulai sipit karena terlalu lama memakai kacamata. “AAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!! ” Luna berteriak setengah menangis, intonasi suaranya persis saat ia menonton pertandingan bola saat Barcelona harus kalah dari Real Madrid. Tetapi, suasananya saja sedikit berbeda.

“Mengapa hujan juga kejam padaku?” Ia mulai menyalahkan hujan yang kejam padanya bukan hanya Ketua Prodi yang membuatnya stress tadi di kampus. padahal sebelumnya ia sedang galau memilih tema skripsi.

Beberapa saat kemudian ia terdiam. Memikirkan kata-katanya tadi.

“Apakah hujan juga bisa galau ? apakah ada penelitian mengenai hal ini, sepertinya belum ada.“ matanya terbuka lebar menatap langit, bibirnya manyun seakan ingin mencium hujan,. “Muchaaa.........” serunya. Ia sangat bersyukur karena dari serentetan peristiwa yang tidak menyenangkan ini akhirnya ia bisa mengambil hikmahnya.

Beberapa saat kemudian langit menjadi mendung kembali dan turun hujan lagi,dan bibirnya benar-benar mencium hujan. Kali ini hujan terasa lebih hangat dari biasanya seakan ia tengah mandi dengan shower air hangat,.

“Akhh nikmatnya,..”guamamnya . “Akhirnya tema skripsiku sudah ketemu,.” kata Luna riang, temanya yaitu  :  “Pengaruh Hujan Yang Galau Terhadap Hati Yang Galau”.

#DAY2#OneDayOnePost#ODOPBatch5#


Trima kasih sudah berkunjung ^_^.

Senin, 22 Januari 2018

Aku dan diriku

Januari 22, 2018 0 Comments
Hai,..


Perkenalkan nama saya Aisyah biasa dipanggil ais atau iis. kalau nama pena aiysdays. Pertama kali, suka dengan tulisan semenjak suka baca komik Doraemon sama Majalah BOBO. 

usia 26 tahun sudah menikah dan sekarang tinggal di Tasikmalaya..  Aqu lahir di Jakarta Pindah Ke Kab Kuningan dan sekarang pindah ke Tasikmalaya ikut suami tercinta...

Hobi dan Kebiasaan

Sehari-hari aqu adalah seorang guru sekolah dasar . dan berjualan seblak dan sosis bakar di depan rumah mengisi waktu senggang sepulang sekolah.

Kalau Hobi yang jelas menulis kadang juga menggambar. Hobi yang lain adalah suka nonton drama korea karena  aku suka dengan alur ceritanya. (ini kadang sering dikomen sama suami lebay)  ^__^ dan mendengarkan musiknya juga. meloow , jaz, classic dan sedikit ngebas. seperti Boblbbagn4, Akmu, Taeyeon, 1 cm, Wanna One,

Mengapa suka menulis?
Aku selalu melihat tulisan sebagai alunana musik yang mempunyai ritme yang khas ataupun kadang-kadang sebuah makanan yang lezatt , yang bisa di santappppp sekaligus di racikk.

intinya aku suka tulisan seperti rasa musik dan rasa makanan. Mungkin definisi bagi sebagian orang berbeda. Tetapi ini menurut aku saja.. ^__^

Kepribadian

Sebenarnya aku tipe orang yang Introvert tetapi, bisa bercanda juga kadang-kadang. dan suka ga nyambung juga kadang-kadang. Beruntung punya suami yang pengertian. jadi selalu ceria deh. hehehe. aku tipe yang kurang terencana. tetapi untuk memenej waktu jadilah sistematisss...

Sebenarnya aku bukanlah orang yang terencana. Tetapi, bisa juga terencana kadang-kadang seperti tulisan ini. hehehe ^__^

Kesukaan dan Ketidaksukaan

Kesukaanku makan seafood, kwetiauw dan jamur oseng.  dan ketidaksukaanku adalah makan bengkoang, pete, jengkol, kecomrang, dan berbohong dalam berpura-pura. karena prinsipku adalah lebih baik jujur tetapi jangan menyakiti hati siapapun. (meskipun itu sulit)

Pengalaman Yang Sulit di Lupakan.

Mungkin pengalaman sebelum menikah.. sama sekali ga menyangka dengan beliau.. Aq kenal dia sudah lama semenjak masuk kuliah.. Dia senior, dulu aku pikir jenius tp sombong, sikapnya dingin dan jutek dengan perempuan. dan yang paling hapal dia orangnya "to the point." 

Saat masa orientasi siswa . beliau adalah orang yang paling aq blacklist di seluruh kampusss.. Sueerrrr. Padahal tergolong aneh. aq sangat dekat hampir 90 percent kakak tingkat . ikut Bem, Tutor, Pramuka, dlllllll.. dari senin smp minggu padat merayapp.

dan yang paling diblacklist only dia..  Yang paling aq ingat senyumnya itu loh. seperti Irie Naoki di Itazura Na Kiss. Dingin, sombong, dan kalau ngomong busettt nyelekitttt minta ampun.

Ada satu sesi kami satu angkatan disuruh debat dengan dia dan 3 temannya. Sakitt hatii bangettt.  masa 150 lebihhh kalau sama tu oranggg... dan semenjak itu kata blacklist selalu muncul selama 4 tahun lamanya .

selama kuliah ataupun event lainnya. aq ga pernah ucapin salam. Assalamualaikum , Kang , Aa atoo gimana gituu. Jalan selalu cari arah lain.

Sebenarnya alasannya bukan peristiwa debat akbar aja. ada beberapa yang tak bisa di ceritakan satu persatu,

Alhasil, selesai luluspun aq bener2 lupa dia mulai namanya, wajahnya dan suaranya. 

Sampai akhirnya di mengkhitbahku dan aq beneran ga sadar dia seseorang yang aq blacklist semasa kuliah.

dan anehnya bebrapa bulan mau nikah. dia jujur siapa dia sebenarnya.. Jantungan brooooo sisss.
hampir ajaaaaaaaaa tetapi, memang orangnya baikkkk banget sebelum aq tau dia kakak tinggkaku yang dinginnn itu..

Alhamdulillah dia pribadi yang 180 derajttt berbeda yang aq pikirkan duluu. dia Dingin karena ada alasannya. dia ga mau terlalu dekat dengan lawan jenis. dan sombong sebenarnya bukan sombong dia memang hobiiinya debatt dan aku akui kemampuannya dia memang jenius , disiplin, rapi dan bersih.. (Tapi, setelah nikahh aq yang menang di debat ^___^ )

Tetapi yang aku acungin jempol dia itu ternyata luar biasa pengertian.. dia beneran seorang psikolog terapi . Dia pernah bekerja di bidang Konsultasi Psikolog Anak Berkebutuhan Khusus dan Hubungan Rumah Tangga .

Inti dari Pengalamanku. Jangan suka berburuk sangka dengan orang lain. "Pleasee Keep Your Mindset"   Ini kesalahan sekaligus pelajaran yang paling membahagiakan. setelah 4 tahun dihabisnya memmbenci dia membalasnya dengan sepenuh hati mencintai dengan kemampuan terbaiknya..

meskipun jalannya dari tulisann karena kami sama-sama dari interst bahasa.. aq suka dengan bahasa indahnya.. karena Tulisan itu memang indah. bisa menyatukan seseorang yang membenci memnjadi mencintai.

Kayaknya kalau buat Novel baguss juga. hehehe ^_^.


Amanat: " Berfikir Positiflah disituasi paling sulit sekalipun"

#TantanganODOP1 #Onedayonepost#ODOPbatch5

Rabu, 17 Januari 2018

Jas Versus Daster

Januari 17, 2018 0 Comments
Jas Versus Daster
oleh aiysdays

 

Setelan Jas mirecit nan rapi
Tak terbantahkan bahwa ia orang berada
jalan kakinya yang menghujam tanah
Berbicara lantang dan sangat fasih
seakan-akan bersalancar dengan lidah di tengah air liur membudah

                         Siapapun pasti akan terpaku melihatnya 
                         Mulutnya menganga dan matanya tak terpenjam
                         Seakan berkata: "Inilah Panutanku"

Tak lama berselang ia menghampiri
seorang Pedagang yang konon
disebut sebagai Pedagang Kecil

                        Daster penuh minyak
                        Tangannya tak bersih
                        Matanya menengadah ke atas
                        Melihat calon pembelinya
                        Sesekali tersenyum ramah

Saat ia sudah mendapatkan pembelinya
Ia akan selalu menunduk
Tersenyum sumringah
Meskipun, tak ada yang patut ia senyumi

Tetapi, pembawaanya yang akrab 
seakan-akan ia adalah kawan lama yang tak berjumpa selama belasan tahun lamanya
Semua ia ceritakan mulai dari keluarga, anak, cucu, pekerjaan hingga sinetron favoritnya

Padahal baru lima menit bertemu.
Berbicara dengannya akan membuat hati siapa saja terhibur

Beberapa waktu kemudian
 Di rumah masing - masing

Pemuda yang berjas mericit 
memiliki problem rumah tangga yang luar biasa sulit
Ia memiliki masalah finansial yang terjun payung
Pasalnya gajinya selama bekerja di instansi bergensi tersebut
Tak lain dan Tak bukan statusnya hanyalah "Pegawai Honorer"

Ia sudah menimba Ilmu selama puluhan tahun
mulai jenjang SD , SMP, SMA, S1,S2,S3, sampai S teler
Cita-citanya hanya satu yaitu Pegawai Negeri Sipil
Pekerjaan penuh kehormatan berstrata tinggi sampai akhir hayat.
Apapun akan diperjuangkan demi pekerjaan tersebut

Tak pelak ia harus menunggu belasan tahun untuk bertahan dengan gaji minim
dan mempertahankan gengsinya menggunakan jas.

Tak jarang ia masih membuka tangan ke Orang Tuanya yang dahulu kaya 
Namun sekarang sudah Tua renta
 Hanya sawah dan sebidang tanah yang ada
Semuanya sudah mereka habiskan untuk menyekolahkan anak-anak mereka 
sampai Jenjang paling tinggi tanpa di dampingi ilmu kehidupan.

Namun, sekarang hanyalah pegawai honorer yang berharap terus diangkat
dengan berdemo setiap tahun. menjadi Boneka calon Rakyat yang ingin maju sebagai Wakil Rakyat.

Tak jauh dari rumahnya Pedagang yang katanya pedagang kecil
sedang menanak nasi untuk anak-anaknya yang akan datang dari kota.
Hidup dengan kondisi terbatas membuatnya semakin tertempa dengan semua cobaan hidup.

Anak yang pertama behasil menjadi penjual Gorengan yang lumayan laku di Pinggiran Jalan Sudirman.
Anak yang kedua penguasaha tempe di Madiun. Tempenya sudah tersohor bahkan Presiden sekalipun pernah mencobai tempe buatannya.
 Sedangkan, si Bungsu sedang bersekolah di SMK jurusan Komputer. meskipun masih SMK ia sudah bisa menghasilkan uang sendiri dengan menservis komputer belajar dari tetangganya.

Meskipun pakaian kumal, berbicaranya terbata-bata, tetapi peragainya sangat sopan santun. Penghasilannya ternyata lebih stabil dibandingkan yang berjas.

Ia mengelola uangnya dengan baik menyisihkan untuk modal apabila dagangannya kurang laku ia memberikan tetangganya secara cuma-cuma dan menabung untuk umroh suatu saat nanti.

Lain hidupnya dengan Si Jas Miricit usianya hampir kepala 5.
Jangankan punya anak . Menikah saja belum. Menikah baginya adalah Sebuah Susunan Uang yang harus ia kumpulkan sekian tahun lamanya kemudian dibuang demi seorang gadis yang bisa menghabiskan uangnya seperti lintah .

Dan Ia masih terpaku dengan Jas nya.
 Jas kebesarannya. 
Tak peduli kesulitan hidupnya yang terpenting baginya namanya masih bersinar di tengah-tengah orang awam. Bergelut dengan kejayaan masa lalu yang tak akan pernah kembali.






Sumber    : Jas, Miricit dan Daster
Jadilah sebuah Puisi bertema Jas Miricit dan Daster.

Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya.

Trima kasih sudah berkunjung ^_^.


ada salam dari tukang Seblak ^_^ Yuhuuuuu

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...