Assalamualaikum, Bunda Apa
kabarnya ? Kali ini aiys days akan membahas mengenai bullying . Seperti yang
kita tahu bullying adalah tidakan penindasan atau kekesaan baik secara fisik, verbal,
atau psikis (mental)
Bullying secara fisik berupa pukulan, tendangan,
mengunci anak dalam ruangan, mencuri barang, memalak, bahkan mengancam akan
melakukan tindakan negative.
Bulliying secara Verbal bisa berupa cemoohan, memfitnah,
memberi nama panggilan buruk, mengucilkan, menyebarkan gossip jelek,
menyebarkan foto tak bak di media social, memanipulasi hubungan petemanan
(menyuruh-nyuruh tidak wajar dengan alasan pertemanan) hingga menteror lewat
pesan
Bullying bisa terjadi dimana
saja, bisa di lingkungan rumah, sekitar rumah, sekolah , bahkan di sosmed.
AKhir-akhir ini banyak bermunculan cyberbullying
di sosmed yang dampaknya ternyata sangat fatal. Hal itu dikarenakan kurangnya
pengawasan orang tua dalam dunia sosmed, Anakpun kurang bijak dalam menggunakan
media sosialnya.
Di Indonesia rata-rata anak-anak
bisa mempunyai banyak media social. Yang sebenarnya itu juga menggangu
kehidupan sosialnya kalau tidak dibimbing dengan benar. Jangan aneh
permasalahani anak Indonesia adalah karena postingan status yang buruk di
medsos sehingga ia dikucilkan di lingkungan sekitarnya.
Namun, memang tidak mudah
mengetahui apakah benar anak anda menjadi korban bullying di sekolah. Setiap
permasalahan pasti ada sebeb dan akibat. Dengarkan kelua kesah anak anda dan cermati
apa yang harus dikoreksi dari anak anda juga. Kita sebagai orang tua juga harus
bijak. Masalah anak biasanya seputar prilakunya yang mungkin tidak disukai oleh
temannya. Jangan menitik beratkan ke orang lain dulu. Tetapi, koreksi kedua
belah pihak. Setiap anak mempunyai alasannya masing-masing.
Persepsi bahwa tidak bullying itu tidak
berbahaya dan merupakan bagian dari pengalaman hidup anak untuk mencapai
kedewasaaanya. Sebaiknya bisa kita bantu dengan mengajari tekhik problem
solving atau keterampilan dasar lainnya seperti cara meminta maaf yang benar,
bekomunikasi dengan teman , dan cara meredam marah yang benar. Itu lebih
berguna daripada anda marah-marah dan kurang bangus dampak psikologisnya dengan
anak.
Berikut ini beberapa tanda –
tanda anak anda mengalami menjadi korban bullying.
1. Sulit
Tidur
Foto: Pondok Ibu
2. Sulit
Berkonsentrasi
Foto: Klik Dokter
3. Sering
Membuat Alasan Bolos Sekolah
Foto : Loop
4. Tiba-tiba
Menjauhkan diri dari aktifitas yang disukainya
Jika anda
mencurigai anak atau kerabat anda mengalami tindak bullying , bisa laporkan ke
nomor 021-57903020 atau 57003303. Pengaduan Bullying KEMDIKBUD di 0811-976-929
melalui emai ke laporkekerasan@kemdikbud.go.id atau
mengakses website sekolahaman.kemdikbud.go.id
Trima kasih sudah berkunjung ^_^.