Follow Us @soratemplates

Rabu, 14 Januari 2015

Maulid Nabi Di PAUD AL AMIN

Setitik berkas itu menerawang,... dua hari yang lalu . aku bersama partnerku belanja kebutuhan maulid Nabi. sampai ada insiden kemarin yg bikin shock. peluh, kesah keringat, kepecayaaan dirian, ketakutan, kesal, kebimbangan,
semua selesai hanya dalam hitungan 60 menit dari jam 8 hari ini. Acaranya benar-benar selesai penampilan, pembacaan hadiah , dan pulang bawa snack. 

Dari kejadian ini aku belajar . semua memang ada harganya. harga yang pantas dari kita bekerja seharian dan di bayar dalam waktu sejam dengan kepuasan itu bayarannya.
Ibaratnya : "Dunia ini adalah tempat kita berjualan, saat kita bekerja keras Tuhan akan memberikan upahnya kepada kita dengan kepuasan dan kenikmatan" Namun, ada kalanya kerja keras kita tak membuahkan hasil seprti yang di harapkan.  

Karena ?? yang menilai kita hanyalah manusia yang bisa saja berbuat khilaf. Tapi, Allah sudah menyiapkan upah untuk kita dari bekerja dengan tulus, ikhlas, dan semangat.
Siapapun kita yang paling kasian adalah saat kita mengharapkan ridha dari orang lain bukan dari Allah . Apalagi dengan alasan riya , semua kerja keras kita menjadi hanya sisa lelahnya saja, 

Saat aku bekerja membantu orang tua, teman, ataupun kerabat  Aku hanya berfikir apa yang Allah inginkan saat tahu hambanya kesulitan. jadi sebenarnya fokus utamaku adalah membahagaiakan Allah bukan teman atau kerabatku saja. karena ridha mereka juga ridha Allah juga

Logika kita sangat terbatas dan Mengapa ada orang yang menyebalkan di sekitar kita. itu tanda Kejeniusan Allah yang lebih dari kita. ada hikmah yang ingin disampaikan ataupun kita dipersiapkan untuk menerima hadiah yang lebih besar. 
Salam cinta, semangat, dan tulus dari aiysdays yang juga sama-sama belajar kehidupan. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berlebihan memuja orang.

Hy sahabat onlineku. Kita ketemu lagi di catatan Aisyah. Ok guys disini aku mau curhat aja. Ternyata mental inlander ada di dalam diriku.  ...